20 Ton Arang Kayu Prodak UMKM Jawara ke Arab Saudi - Telusur

20 Ton Arang Kayu Prodak UMKM Jawara ke Arab Saudi


telusur.co.id - Salah satu pelaku UMKM asal Subang, memproduksi Arang Kayu Jawara, yang beralamat di Desa Cisaat Kecamatan Ciater Kabupaten Subang Jawa Barat, telah berhasil mengexport 20 ton prodak Arang Kayu UMKM Jawara ke Arab Saudi.

Dalam Launching Perdana Export Arang Kayu Jawara UMKM ini, secara resmi oleh Bupati Subang, H. Ruhimat diawali dengan memecahkan kendi bersama Direktur Keuangan dan SDM dari PT. Dahana, Asmoro Hadi. Hadir dalam acara tersebut Asda I, Kepala Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan (DKU PP) Kab. Subang beserta jajarannya dan juga Kepala Cabang BNI 46 Subang serta tamu undangan lainnya. Rabu (16/09/2020).

UMKM yang memproduksi arang ini sudah mulai merintis produksi arang kayu sejak beberapa tahun lalu. Melalui PLUT KUM KM Subang. UMKM arang kayu ini kemudian difasilitasi untuk juga menjadi binaan PT Dahana.

Bupati Subang H. Ruhimat, dalam sambutannya merasa bangga, walaupun di tengah pandemi Covid-19 tidak menghalangi proses exspor hasil karya UMKM di Subang yaitu berupa arang kayu ke Negara Arab Saudi.

“Ya, kita bangga dengan sebanyak 20 ton arang kayu yang akan di expor, kali ini bukanlah jumlah yang sedikit. dan ini merupakan sebuah prestasi bagi UMKM yang bisa menembus pasar expor,” tutur Bupati Ruhimat.

H. Ruhimat atas nama pribadi dan Pemerintah Daerah Kabupaten Subang, mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada UMKM Jawara yang terus produktif di tengah kondisi pandemi, dengan suka duka yang dihadapi tentunya, namun terus menjalani usaha dengan tekun.

H. Ruhimat juga berharap, ketekunan dan kegigihan yang dicontohkan oleh Tono dan rekan UMKM di Desa Cisaat dapat diikuti oleh UMKM lainnya.

“Jadikan hambatan yang dihadapi saat ini, menjadi peluang serta tantangan untuk lebih maju. Siapa sangka barang yang mungkin dianggap sepele oleh kebanyakan orang di indonesia, namun ternyata di negara lain merupakan barang yang dicari. seperti digunakan untuk barbagai bahan bakar untuk memasak, karbon aktif, bahkan untuk kebutuhan militer,” paparnya.

Selain itu H. Ruhimat juga, menyampaikan dukungannya untuk para UMKM yang kreatif, inovatif dan berorientasi ekspor. Karena itu, dirinya juga mengajak untuk bersinergi dalam rangka mensuk seskan UMKM di kabupaten Subang.

Selanjutnya Ia juga mengajak kepada semua UMKM, untuk terus mencari peluang berusaha dalam rangka meningkatkan perekonomian. Jika ada kemauan pasti ada jalan, jika ada kesulitan pasti ada kemudahan.

Sementara dari perwakilan PT Dahana, Asmoro Hadi selaku Direktur Keuangan dan SDM menyampaikan, rasa bangga dan gembira dapat dilaksanakan export perdana arang kayu yang hari ini diresmikan oleh Bupati Subang H. Ruhimat. Terlebih, yang hari ini melakukan export adalah salah satu Mitra binaan PT. Dahana yang kembali mencatat sejarah, melakukan export ke luar negeri. 

Pihaknya juga semakin yakin bahwa dibalik semua proses yang panjang ini. Produk lokal bisa menembus pasar internasional.

Meski dampak pandemi ini banyak membuat usaha gulung tikar. Namun untuk berprestasi sangatlah diperlukan ada upaya dan kerja keras. UMKM yang melakukan export, bukan ini sa ja, sebelumnya di bulan Februari mitra binaan PT. Dahana juga melakukan export Handycraft ke Jerman.

“Ya, Dahana sendiri sebagai upaya dukungan terhadap UMKM sudah menyalurkan UMKM ke 250 mitra binaan,” tuturnya.

Asmoro Hadi juga mengharapkan UMKM yang dikelola oleh Tono mampu untuk bisa naik kelas. Harapannya dengan terbentuknya forum CSR di Kabupaten Subang, yang mana PT. Dahana turut terlibat, karenanya kedepan dapat tercipta sinergitas antara Pemkab Subang dan BUMN Dahana untuk mewujud kan Subang Jawara.


Tinggalkan Komentar