telusur.co.id - Kelompok Usaha Bakrie (KUB) telah menyerahkan bantuan untuk penanganan Wabah Virus Corona (Covid-19) melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 sebesar Rp 20 Miliar.

"Saya mewakili Kelompok Usaha Bakrie menyerahkan bantuan secara simbolik kepada Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo di Kantor BNPB," ungkap Anindya N Bakrie, Jumat.

Bantuan ini sebagian besar akan dialokasikan untuk para pejuang di garda depan seperti dokter, perawat, petugas rumah sakit, supir ambulan dan mobil jenazah, relawan, dan lain sebagainya.

Selain itu, juga banyak bantuan lain dari Bakrie terkait Covid-19 baik perorangan maupun lembaga yang disalurkan di berbagai tempat yang membutuhkan. Misalnya saja hari ini, Tim Bakrie Tanggap Bakrie_amanah menyerahkan bantuan alat pelindung diri (APD) ke RS Polri Kramatjati. 

Sebelumnya bantuan yang sama juga diberikan ke RS Persahabatan, dan ke depan juga akan diberikan ke rumah sakit-rumah sakit lainnya yang membutuhkan.

"Semoga bantuan dari kami ini bisa meringankan beban bersama. Serta bisa bermanfaat untuk penanganan Covid-19 secara keseluruhan, yang merupakan masalah serius tidak hanya di Indonesia tapi juga di dunia."

Perjuangan melawan Wabah Corona adalah perjuangan bersama. Pemerintah yang memimpin dan semua masyarakat harus mendukung dan berpartisipasi. "Ini saatnya bagi kita untuk menjalankan nilai luhur bangsa yaitu: gotong royong," katanya.

Anindya mengakui bantuan dari grup Bakrie mungkin belum seberapa, namun jika semua ikut membantu maka akan menjadi besar. Karenanya sebagaimana tadi dihimbau Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Roeslani, dunia usaha harus ikut bersama-sama membantu, seberapapun itu, apapun bentuknya.

"Ini waktu yang baik untuk kembali merekatkan persatuan kita. Bersama kita bahu membahu mengalahkan wabah ini. Kita bangsa yang kuat. Badai pasti berlalu. Semoga kita semua terus sehat dan Wabah Covid-19 segera berlalu dan kita semua bisa beraktivitas dan bekerja seperti sediakala," harapnya. [ham]