telusur.co.id - Media Sinambung menggelar kegiatan Diskusi Angkutan Laut Nasional dengan mengangkat tema “Membangun Masa Depan Angkutan Laut Indonesia yang Mendorong Kemajuan Sektor Pendukung Lainnya. Acara ini didukung oleh Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin Surabaya).
Kepala Bidang Perhubungan Laut Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Kabid Hublaut Dishub Jatim), Nyono menegaskan bahwa, permasalahan angkutan laut ke depan harus memberikan banyak solusi, dalam hal ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur sangat mendukung kegiatan diskusi Angkutan Laut seperti ini.
“Supaya keterlibatan Pemprov siap berpartisipasi dalam pengelolaan pelabuhan, semuanya ini tujuannya untuk kebermanfaatan masyarakat Jawa Timur pada khususnya. Karena dengan pengelolaan ini mampu menciptakan iklim bisnis dan dapat bertumbuhnya ekonomi Jawa Timur,” terangnya saat diwawancarai awak media di Hotel Arcadia by Horison Surabaya, Jl. Rajawali No. 9-11, Surabaya. Kamis, (07/11/2019).
Mengenai pembangunan pelabuhan baru, ia berupaya menstabilkan biaya pelayanan angkutan laut yang merata, tidak hanya di Tanjung Perak dan Gresik. Agar pengguna transportasi dan pihak ketiga tersebut tidak dibebani dengan biaya yang terlalu mahal.
Pemimpin Umum mediasinambung.com Reza Andrea Ginting mengatakan, dengan mengangkat tema diskusi seperti ini, ia punya harapan di bidang maritim tidak hanya pembangunan dilakukan hanya satu sektor saja melainkan juga sektor pelayaran dan industri yang menciptakan kesejahteraan dan kedaulatan bagi masyarakat luas.
“Sehingga, dampak hasil industri ini dapat dirasakan dengan mewujudkan pertumbuhan ekonomi, dan ini menjadi pendukung bahwa Jatim merupakan daerah indsutri ri di bidang marine atau angkutan laut. Tujuan besarnya, kita kumpulkan smua stakeholder untuk menyatukan satu frekuensi yang sama agar lebih gampang membahas solusi permasalahan angkutan laut,” ungkapnya.
Perlu diketahui dalam diskusi tersebut, panitia mengundang dari berbagai stakeholder mulai dari, PT PAL, Pelindo III, Dishub Jatim, Iperindo Jatim, DPD PELRA Jatim, Bali, Nusra, Kadin Surabaya, dan INSA Surabaya.[Asp]
Laporan : Arianto Deni
