Ekonomi Indonesia Diprediksi 'Nyungsep', DPR: Warning Buat Pemerintah - Telusur

Ekonomi Indonesia Diprediksi 'Nyungsep', DPR: Warning Buat Pemerintah


Telusur.co.id - Pemerintah diminta untuk dapat memaksimalkan semua komponen ekonomi dalam mengantisipasi perlambatan yang dialami hampir secara global.

Demikian disampaikan oleh anggota Komisi XI DPR Ahmad Najib Qodratullah kepada wartawan, Selasa (13/8/19).

Menurut Najib, pemerintah harus memastikan komponen-komponen ekonomi benar- benar berjalan mencapai target.

"perlu langkah- langkah yang tepat sasaran," ujarnya. 

Ekonom senior Rizal Ramli (RR), sebelumnya, menyoroti laporan Bank Indonesia (BI) yang mencatat defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD) kuartal II-2019 sebesar US$ 8,4 miliar atau 3,04% dari PDB.

Menurut RR, grafik transaksi berjalan makin lama makin merosot, terakhir US$ 8 miliar dolar lebih, negatif, dari PDB meningkat. RR memprediksi, ekonomi Indonesia tahun ini bakal nyungsep. Dan, ia memperkirakan pertumbuhan ekonomi sepanjang 2019 cuma sebesar 4,5%.

“Ini sangat membahayakan,” kata RR, kemarin. 

Terkait itu, Najib menilai, prediski RR itu warning bagi pemerintah. Solusinya mengantisipasi itu, kata Najib, khusunya khusus menangani defisit neraca perdagangan, pemerintah harus memperbanyak peluang ekspor komoditas atau menurunkan tarif ekspor. 

Kemudian, lanju Najib, pemerintah juga harus membangun optimisme ekonomi. Dan, sikap pesimis harus dibuang jauh- jauh. Dengan begitu, kata Najib, prediksi RR tersebut bisa diantisipasi.

"Ekonomi ini mudah terpengaruh berbagai isu, sebaiknya mari sebarluaskan optimisme. Sehingga, apa yang dikhawatirkan bersama tidak terjadi," demikian politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu.[Asp]

Laporan: Tio Pirnando


Tinggalkan Komentar