F-PAN Sambut Positif Rencana Menteri BUMN Beli Peternakan Sapi di Belgia - Telusur

F-PAN Sambut Positif Rencana Menteri BUMN Beli Peternakan Sapi di Belgia

Ketua Fraksi PAN DPR RI, Saleh Partaonan Daulay

telusur.co.idJakarta - Ketua Fraksi PAN DPR RI, Saleh Partaonan Daulay mengatakan rencana pembelian peternakan sapi di Belgia merupakan sebuah terobosan bisnis Kementerian BUMN yang sangat baik dan produktif.

Pasalnya, kebutuhan konsumsi daging sapi di Indonesia masih sangat tinggi, angkanya mencapai 700 ribu ton per tahun. Sedangkan produksi sapi dalam negeri hanya sebesar 400 ribu ton.

"Ini kreativitas yang perlu diapresiasi. Perlu didukung oleh semua pihak. Ide cemerlang seperti ini tidak semestinya berhenti di awal,” kata Saleh melalui keterangannya, Kamis (22/04/2021).

Lantaran gagasasannya sangat bagus, Mantan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah ini pun menilai rencana pembelian peternakan sapi di luar negeri itu semestinya tak langsung ditolak.

"Kalau ada kritik, silahkan disampaikan. Itu tentu akan bisa dijadikan sebagai bahan penyempurnaan agenda ini. Tetapi, jangan ujug-ujug sudah ditolak. Sementara, ini baru saja diinisiasi,” ujar dia.

Menurut dia, hal yang perlu dipastikan dari rencana pembelian itu yakni, apakah program tersebut bisa mendatangkan manfaat bagi masyarakat luas. Untuk itu, perlu paparan yang sifatnya terbuka dari kementerian BUMN.

“Dari paparan itu akan kelihatan dengan jelas prospek dari kebijakan ini,” kata Saleh.

Seiring dengan pembelian peternakan di luar negeri, kementerian BUMN juga didorong untuk memberdayakan dan membangun peternakan lokal.

Apalagi, ada banyak wilayah dan daerah di Indonesia yang sangat cocok untuk pengembangan peternakan. Tinggal bagaimana pemerintah memberikan dukungan, baik dari sisi teknologi, permodalan, dan pendampingan.

"Bisa dibuat beriringan secara bersama. Pembelian peternakan di luar negeri sekaligus pengembangan peternakan dalam negeri. Kalau ini bisa dikombinasikan, Indonesia akan segera bisa swasembada daging,” kata dia.

"Gagasan pak Erick ini kan hal yang baru. Saya kira belum pernah dipikirkan dan diagendakan sebelumnya. Karena itu, sangat tepat ditindaklanjuti dan dilaksanakan,” sambung Saleh.

Sebelumnya, Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PKB, Marwan Jafar juga menilai langkah Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir soal pembelian peternakan sapi di Belgia sangat tepat, mengingat impor daging sapi mengalami peningkatan.

“Data di Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, importasi daging sapi rata-rata mencapai 1,5 juta ton per tahun yang berasal dari Australia, Selandia Baru, India, Amerika Serikat dan Spanyol,” kata Marwan Jafar.

Politisi Senior PKB ini melanjutkan, selama ini Indonesia hanya mengimpor daging di sisi hilir yang dipastikan sangat menguras cadangan devisa negara.

Menurut Marwan, pembelian perusahaan peternakan oleh negara lain juga sudah dilakukan oleh Malaysia dan Brunei Darusalam. “Keperluan seperti membeli perusahaan sapi di Belgia harus dilihat secara jangka panjang. Ini dapat memangkas mata rantai dan distorsi perdagangan, bisa lebih strategis dan sebagainya,” ungkapnya.

Selain itu, tambah Marwan, melalui pembelian perusahaan peternakan tersebut, kemungkinan Indonesia dapat menyerap pengalaman atau keilmuan.

“Seperti secara langsung terkait beberapa aspek profesional dan modern membangun perusahaan peternakan yang berbasis penerapan pengetahuan serta penggunaan teknologi mutakhir,” pungkasnya.


Tinggalkan Komentar