telusur.co.id - Mantan Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah mendesak aparat penegak hukum agar mengusut tuntas kasus intimidasi dan ancaman terhadap para akademika kampus.

"Harus diusut tuntas adanya “operasi di bawah” yang melakukan teror kepada kampus," desak Fahri Hamzah dalam akun media sosialnya, Minggu.

Pihak yang melakukan intimidasi, diucapkan Fahri, kerap menggunakan alasan keamanan dan stabilitasi nasional untuk meneror. Bahkan, banyak juga yang mengatasnamakan presiden. "Pak Jokowi harus membuat penjelasan...benar atau tidak?" tanya Fahri.

Wakil Ketua Umum Partai Gelora inipun menegaskan kepada Jokowi jika rakyat menginginkan negara yang aman dan damai. Tidak kisruh apalagi konflik.

"Pak Jokowi percayalah bahwa rakyat ingin membantu bapak menciptakan negara yang aman dan nyaman. Rakyat semuanya ingin tenang dan senang. Covid datang dan kita semua susah. Mari saling membantu bikin suasana yang bersahabat dan membantu kita mengatasi situasi ini," kata Fahri dibumbuhi tagar #StopTerorKampus.

Sebelumnya, Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada yang tergabung dalam kelompok diskusi ilmiah mahasiswa “Constitutional Law Society” (CLS) pada tanggal 29 Mei 2020. Alih alih mendukung, ada oknum yang mengintimidasi dan mengancam para pembicara dan panitia. [ham]