telusur.co.id - Direktorat Tipidsiber Bareskrim Polri masih mendalami kasus stupa Candi Borobudur yang diedit mirip Presiden Joko Widodo (Jokowi). Foto editan tersebut viral usai diunggah oleh mantan Menpora Roy Suryo.

Kabagpenum Divhumas Polri Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengatakan, terkait kasus ini penyidik telah meminta sejumlah keterangan saksi. Di antara saksi yang telah dipanggil, terdapat saksi ahli. 

"Penyidik Ditsiber masih terus melakukan penyelidikan, di antaranya meminta keterangan para saksi ahli dan saksi-saksi lainnya," ujar Gatot, Senin (27/6/22).

Gatot belum dapat memastikan kapan pihaknya akan menetapkan tersangka dalam kasus tersebut. Pasalnya penyidik masih mendalami keterangan para saksi.

Sebelumnya, sebuah foto editan yang memperlihatkan stupa Candi Borobudur mirip wajah Presiden Joko Widodo viral di media sosial. Dalam sebuah foto yang beredar juga ditulis keterangan "Pantas saja tiketnya mahal, ternyata Opung sudah patung 'I Gede Utange Jokowi' untuk tambahan bangun IKN".

Foto hasil editan itu juga sempat diunggah ulang oleh mantan Menpora Roy Suryo di akun Twitter pribadinya. Namun saat ini unggahan tersebut telah dihapusnya.

Roy mengklaim foto yang disebarkannya bukan hasil editannya. Ia mengaku hanya mengunggah ulang foto tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, pihaknya telah mengetahui kasus tersebut. Direktorat Tipid Siber Bareskrim Polri juga telah melakukan pendalaman.

“Sedang didalami dan profilling oleh (Direktorat Tipid) Siber,” ujar Dedi saat dikonfirmasi wartawan. (Fhr)