telusur.co.id - Juru bicara relawan Jokowi, Front Revolusi Mental (FRM) Joshua Napitupulu mengatakan, kerja-kerja pemerintah dalam penanggulangan virus corona (Covid-19) harus didukung seluruh elemen masyarakat, termasuk kebijakan ekonomi yang turut diambil pemerintah.

“Kita harus dukung kebijakan pemerintah dalam memerangi virus corona. Kalau bukan kita siapa lagi, saatnya kita bergotongroyong sebagai anak bangsa,” kata Joshua kepada wartawan di Jakarta, Rabu (25/3/20).

Selain itu, Joshua juga meminta kepada elite politik untuk tidak membuat gaduh atas bencana non alam ini. Begitu juga, ketua-ketua relawan Jokowi pun harus bersatu mendukung kebijakan yang sudah dibuat pemerintah, bukan malah nyinyir.

“Jangan buat gaduh lah para elite politik, gitu juga ketua-ketua relawan Jokowi sebaiknya bertindak nyata dengan menunjukkan kepedulian misalnya mengirimkan relawan kemanusiaan di Satuan Gugus Tugas penanganan Covid-19,” ketua umum Garuda ini.

FRM pun telah melakukan tindakan nyata dengan mengirimkan empat orang untuk masuk dalam gugus tugas sebagai relawan kemanusiaan. 

“Nah, harapan kami relawan dan elite politik tidak usah nyiyir, sebaiknya bertindak nyata. Toh ini untuk kebaikan bersama kan,” ungkapnya.

Lebih jauh, dia juga mengajak masyarakat untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan melakukan social distancing dan tidak mudah panik, serta tidak mudah menerima berita hoaks serta ajak-ajakan yang dapat menimbulkan kerusuhan.

“FRM siap jadi garda terdepan di luar tim medis untuk turut serta mendukung pemerintah agar cepat keluar dari bencana kemanusiaan ini,” pungkasnya.

Sementara, anggota Presedium FRM, Junaedi (Jun) menjelaskan kenapa pemerintah memilih untuk tidak melakukan lockdown. Menurut dia, pemerintah memiliki pertimbangan lain, sehingga pemberlakukan lockdown bukan jalan satu-satunya dalam melawan virus corona. [Tp]