Hasto Kristiyanto : Para Pemuda Indonesia Akan Memahami Api Pancasila - Telusur

Hasto Kristiyanto : Para Pemuda Indonesia Akan Memahami Api Pancasila

Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto

telusur.co.id - Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mewakili Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengucapkan mengucapkan Selamat Hari Lahir Pancasila yang dirayakan setiap tanggal 1 Juni sebagai peringatan ketika Bung Karno mengucapkan pidato di hadapan sidang BPUPK guna menjawab pertanyaan Dr Radjiman Wedyodiningrat tentang filsafat yang sedalam-dalamnya, pandangan hidup Indonesia Merdeka, dan jiwa bangsa.

“Pancasila pernah ditawarkan sebagai ideologi dunia oleh Bung Karno dalam Pidato di PBB pada tanggal 30 September 1960, To Build The World A New. Pembumian Pancasila untuk dunia adalah perjuangan menciptakan perdamaian dunia, dimana kemerdekaan adalah hak segala bangsa,” ujar Hasto dalam keterangan tertulisnya, Senin.

Kata Hasto, Pancasila sebagai ideologi dunia berbeda, dan bahkan bertentangan dengan kapitalisme-liberalisme; bertentangan juga dengan marxisme-leninisme. Keduanya mengandung benih-benih imperialisme kolonialisme, sementara Pancasila bercita-cita membangun persaudaraan dunia.

Untuk itulah Konferensi Asia Afrika diselenggarakan di Bandung tahun 1955 dan mampu memberi inspirasi bagi kemerdekaan di lebih dari 28 negara. “Berbagai bentuk radikalisme juga tidak sesuai dengan Pancasila. Sebab Indonesia adalah negara kebangsaan yang berdiri kokoh di atas semua paham individu atau golongan. Radikalisme di dasarkan oleh ideologi yang tidak sesuai dengan sila ketuhanan dan anti kemanusiaan.”

PDI Perjuangan percaya bahwa dengan caranya, para pemuda Indonesia akan memahami api Pancasila yang membawa semangat pembebasan tersebut. “Dalam tantangan kekinian, maka membumikan Pancasila difokuskan pada upaya mewujudkan keadilan sosial. Keadilan yang harus diperjuangkan secara progresif, dan penuh dengan nilai kemanusiaan yang menolak segala bentuk penindasan,” katanya.

Ia juga optimisme PDI Perjuangan pada jalan Pancasila tersebut juga ditegaskan oleh Ketua Umum Partai, Ibu Megawati Soekarnoputri. “Akhir-akhir ini saya sungguh bangga bahwa Indonesia diakui nomor satu di dunia dalam kerja gotong royong. Ini modal kita untuk percaya diri dan hadir sebagai bangsa yang berdaulat, berdikari dan bangga dengan kebudayaan kita sendiri,” ujarnya.

Bagi PDI Perjuangan, sejak 2010, Juni disebut sebagai bulan Bung Karno karena kelahiran Pancasila pada 1 Juni, 6 Juni 1901 Bung Karno lahir, dan pada 21 Juni 1970 Bung Karno wafat. Digelar berbagai kegiatan untuk melanjutkan ide, gagasan, pemikiran, cita-cita, dan perjuangan Bung Karno, Proklamator, dan Bapak Bangsa Indonesia. Untuk 2020, karena dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19, maka akan dilakukan secara daring, melalui teleconference, webinar, dan utilisasi seluruh sosial media. 

 

Tinggalkan Komentar