telusur.co.id - Video di media sosial yang memperlihatkan para penumpang pesawat Super Air Jet kepanasan dan sibuk mengipas badan mereka, menjadi heboh. 

Dalam video yang diunggah akun Instagram @jakartainformasi berdurasi 10 detik, tampak anak kecil yang memakai kemeja berkeringat hingga basah kuyup.

Ternyata, hal ini disebabkan adanya gangguan tekanan udara pada pesawat di tengah penerbangan.

Pesawat Super Air Jet itu beromor penerbangan IU-737 rute Bali-Jakarta yang berangkat Rabu (22/3/23).

CEO Super Air Jet, Ari Azhari menjelaskan, terdapat indikasi sistem pengatur tekanan udara di kabin tidak berfungsi sebagaimana mestinya saat berada di ketinggian 30 ribu kaki.

"Gangguan ini menyebabkan suhu udara di kabin menjadi lebih tinggi dari semestinya," kata Ari dalam keterangan resminya, Kamis (23/3/23).

Kendati demikian, permasalahan itu teratasi dan pesawat berhasil mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pukul 18.40 WIB. Pesawat yang membawa 6 kru dan 179 penumpang itu lepas landas dari Bandara Internasional Ngurah Rai Bali pada pukul 17.55 WIB.

Menurut penjelasan Ari, kru langsung melakukan pemeriksaan menyeluruh pasca insiden tersebut. Pasalnya, sebelum berangkat, pemeriksaan menunjukkan pesawat dalam keadaan prima.

"Air Jet menjalankan pemeriksaan lebih lanjut dan analisis mendalam untuk memastikan pesawat aman digunakan kembali," tuturnya. 

Ari mewakili Air Jet juga meminta maaf kepada penumpang Airbus 320-200 berkode registrasi PK-SAW tersebut.

"Super Air Jet menyampaikan permohonan maaf yang dialami oleh para tamu super. Pernyataan Super Air Jet ialah tidak dapat memberikan keterangan mengenai penyebab adalah langkah yang umum dilakukan dalam industri penerbangan ketika terjadi insiden atau masalah teknis pada pesawat," tukasnya.[Fhr]