telusur.co.id - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono meminta kepada jajarannya untuk memanfaatkan aset Pemprov DKI yang nganggur untuk dimanfaatkan.

Di lahan terbuka hijau seluas 761 meter persegi itu, Heru bersama jajarannya menanam 525 pohon yang terdiri dari 500 cabai rawit, 15 pohon cempaka putih, dan 10 pohon ketapang kencana.

"Hari ini, kami menanam pohon, salah satunya Cempaka Putih di lokasi ini. Berikutnya, di luar lokasi ini, Pak Wali Kota juga memerintahkan kepada seluruh camat dan lurah se-Jakarta Pusat menanam dalam waktu yang sama," kata Heru di laboratorium Balai Tekstil Jakarta, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Jumat (27/1/23).

Menurutnya, kegiatan penanaman pohon gencar dilakukan Pemprov DKI untuk menjadikan Jakarta sebagai kota hijau dan ramah lingkungan. 

Untuk itu Heru minta kegiatan tersebut tidak hanya dilakukan di lahan atau gedung yang menjadi aset Pemprov DKI, tetapi juga dilakukan penanaman pohon di satu lokasi per satu kelurahan, serta penambahan pohon-pohon baru di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA), dan taman-taman baru hasil penataan kawasan.

"Kemarin sudah ada 256 lokasi, plus RPTRA yang kita tetap rawat, dan taman-taman yang lain. Di Jakarta Pusat ada 104 taman, ditambah 1 (satu) hari ini, jadi 105 taman," ucap Heru.

"Kalau satu bulan satu lokasi di satu kelurahan, maka sudah ada 256 lokasi taman. Dan hari ini bertambah lagi," sambungnya.

Sebelumnya, Heru juga memberikan sekitar 10 ribu tanaman pangan kelima wilayah administrasi DKI Jakarta.

Penghijauan juga dilakukan di sepanjang aliran Sungai Kalimalang di bawah Tol Bekasi, Cawang Kampung Melayu (Becakayu) untuk menjaga kualitas mutu air baku Jakarta. [Fhr]