telusur.co.id - Lantaran kedapatan menyelundupkan komponen motor Harley Davidson dan dua sepeda baru Brompton, Menteri BUMN Erick Thohir memutuskan mencopot Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Askhara.

Ari Askhara sendiri, sampai saat ini belum mau buka suara terkait tuduhan yang ditujukan kepadanya.

Namun, beredar sebuah video di media sosial, kalau Ari akan melawan dan menentang Erick Thohir, karena ogah digeser dari jabatannya.

Video itu diunggah oleh akun Twitter @kurawa. Dalam video itu juga terlihat jika Ari berbicara di hadapan karyawan dan jajaran direksi Garuda di suatu acara.

Dalam video, yang viral, Jumat (6/12/2019), dia mengatakan, "Saya mendapatkan gosip katanya saya mau mengundurkan diri 15 Desember, saya nyatakan di sini kalau saya tidak akan mundur."

Ari meminta saran dan masukan dari atasan dan bawahan terhadap kinerjanya selama ini. "Kritik saya sebanyak-banyaknya saya sebagai manusia biasa," kata Ari.

Belum diketahui kapan persisnya acara ini berlangsung.

Terkait itu, Direktur Lingkar Madani Indonesia (Lima), Ray Rangkuti mengatakan jika kasus di BUMN itu memang agak berat, terlepas dari Ari terlibat atau tidak. Tapi yang pasti, kata dia, Maskapai Garuda Indonesia membawa barang yang memang kontoversi.

"Pemecatan atau pemberhentian yang bersangkutan (Ari Askhara) masih bisa diterima secara rasional," kata Ray kepada telusur.co.id. [Asp]

Laporan: Saiful Anwar