Loyalnya Masyarakat Indonesia Mengakses Internet Perlu Dibarengi dengan Konten Positif - Telusur

Loyalnya Masyarakat Indonesia Mengakses Internet Perlu Dibarengi dengan Konten Positif

Diskusi Siberkreasi bertajuk 'Konten Positif Yang Siap Viral.'

telusur.co.id - Meningkatkan literasi digital dengan membuat konten-konten positif, sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Karena di tengah kemajuan teknologi, konten-konten negatif yang justru viral. 

Untuk itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) berkolaborasi dengan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi bersama kelompok masyarakat dan komunitas-Kabupaten Banyumas, menggelar acara Makin Cakap Digital 2022 bertajuk "Konten Positif Yang Siap Viral." 

CEO Pena Enterprise (Creative Digital Agencies), Zulchaidir Ashary memaparkan data 2021 terkait rata-rata waktu yang dihabiskan mengakses internet. Secara global, masyarakat dunia mengakses internet itu mencapai 6 jam 54 menit, sedangkan di Indonesia 7 jam 52 menit.

Menurut dia, ini membuktikan bahwa masyarakat Indonesia sangat loyal mengakses internet. Namun, kondisi itu belum berbanding lurus dengan pengetahuan masyarakat serta literasi digital. 

"Padahal, hal ini penting agar kemampuan masyarakat tidak hanya sebatas mengoperasikan gawai," kata Zul Ashary dalam acara yang digelar secara virtual, pada Selasa (28/6/22).

Zul Ashary menilai, pengetahuan literasi digital maupun cakap dalam bermedia sosial itu sangat penting. Karena, menyangkut dampak dari sebuah konten yang di viralkan.

"Cakap digital itu kita akan paham dan tahu lanskap digital. Membuat konten bukan hanya sekedar konten, tapi tahu dampak yang diberikan," ucapnya.

Sementara, Pandu Digital Badge Merah Kominfo, Trisno Sakti Herwanto lebih menekankan terkait peluang dalam membuat konten-konten positif tentang Indonesia. Menurutnya, Indonesia ini negara majemuk, dengan banyak suku bangsa, serta negara yang terbuka terhadap perbedaan.

"Kampanyekan bahwa Indonesia adalah rumah bersama. Satu rumah untuk beragam latar belakang manusia," kata Trino.

Oleh karena itu, Trisno menegaskan, konten-konten yang viral di internet tentang Indonesia, semestinya tentang karakter masyarakatnya yang hidup kolektif, merawat kebhinekaan, sopan dan ramah, cerdas, tentram damai.

"Karena masyarakat Indonesia ialah orang-orang yang peduli sesama, mengapresiasi perbedaan, kreatif dan produktif," kata Trisno.

Terakhir, Trisno berharap, dunia digital diisi dan dijadikan sebagai ruang yang berbudaya dengan-dengan konten-konten positif. 

"Mari mengisinya dan menjadikannya sebagai ruang yang berbudaya tempat kita belajar dan berinteraksi, tempat anak-anak kita bertumbuhkembang, sekaligus tempat di mana kita sebagai bangsa hadir dengan bermartabat," tutup Trisno.

Informasi lebih lanjut dan acara literasi digital GNLD Siberkreasi dan #MakinCakapDigital lainnya, dapat mengunjungi info.literasidigital.id dan mengikuti @siberkreasi di sosial media.[Fhr


Tinggalkan Komentar