telusur.co.id - DKI Jakarta pada 2020, akan menjadi tuan rumah balap mobil listrik Formula E. Kepala Dinas Kepariwisataan dan Pendidikan Edy Junaedi berahap, Even Internasional itu dapat mendatangkan wisatawan asing ke Jakarta lebih dari target, seperti saat terselenggaranya acara Asian Games.

Pasalnya, kata Edy, di tahun 2019 ini Pemprov DKI Jakarta menargetkan sekitar 2,8 Juta orang wisatawan asing dan 3,4 juta orang wisatawan lokal. 

“Tahun lalu melebihi, mudah-mudahan ini juga akan melebihi,” sebut Edy kepada wartawan, Jumat (23/8/19). 

Seperti diketahui, DKI Jakarta telah mempersiapkan anggaran sekitar 1,6 Triliun rupiah untuk terselenggaranya Formula E. 

Formula E sendiri, merupakan kejuaraan dunia balapan single-seater elektrik pertama di dunia. Seperti deskripsinya, mobil yang digunakan menggunakan mesin listrik, lebih tepatnya dua mesin listrik dengan daya maksimal 33 dk. 

22 pembalap dari 11 tim, 8 tim pabrikan dan 3 tim privateer, akan bertarung untuk memperebutkan gelar juara dunia.

Lalu, para pembalap Formula E hanya membalap di sirkuit-sirkuit jalan raya yang didirikan di 13 kota besar di dunia.

Lama balapannya juga tidak dihitung berdasarkan jumlah lap, tapi dengan durasi waktu 50 menit ditambah 1 lap tambahan. [Fhr].