Pertamina EP Subang Gelar Pelatihan Penanganan Bencana Bersama Masyarakat - Telusur

Pertamina EP Subang Gelar Pelatihan Penanganan Bencana Bersama Masyarakat


telusur.co.id - Di tengah situasi pandemi Covid-19, menyadarkan bahwa bencana merupakan kondisi yang harus diantisipasi dan juga ditangani bersama, karena itu PT Pertamina EP Asset 3 Subang Field, menggelar Pelatihan Penanganan Bencana.


Konsep Pelatihan Penanganan Bencana berangkat dari kesadaran perusahaan bahwa pencegahan dan penanggulangan bencana juga perlu untuk dilakukan oleh semua pihak, khususnya bagi masyarakat yang berada di sekitar wilayah kerja Pertamina EP Subang.

“Seluruh kegiatan Pertamina EP Subang, senantiasa mengedepankan aspek health, safety, security, dan environment (HSSE). Tidak hanya dalam cakupan internal, melalui kegiatan Pelatihan Penanganan Bencana, Perusahaan juga turut berpartisipasi aktif dalam membudayakan aspek HSSE kepada masyarakat luas,” papar  Djudjuwanto selaku Field Manager PT. Pertamina EP Subang kepada wartawan, Minggu (20/09/ 2020).

Pelatihan Penanganan Bencana adalah kegiatan yang ditujukan untuk mengedukasi masyarakat yang tinggal di sekitar area perusahaan. Dengan tetap menerapkan protokol Covid-19, Pertamina EP Subang membekali perwakilan dari setiap desa ring I terkait bagaimana cara menangani bencana baik itu Covid-19, hingga bencana yang sehari-hari terjadi di lingkungan rumah tangga seperti kebakaran.

Pertamina EP Subang memiliki wilayah kerja yang meliputi Kabupaten Karawang dan Subang. Oleh sebab itu, dalam giat Pelatihan Penanganan Bencana, Pertamina EP Subang juga bersinergi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Subang dan juga Karawang untuk turut memberikan edukasi terkait bencana yang kerap terjadi di desa-desa sekitar wilayah kerja perusahaan.

“Hampir 50% kecamatan di Kabupaten Karawang, memiliki potensi bencana,” ungkap Supriatna, Sekretaris BPBD Karawang. 

Supriatna menjelaskan bahwa bencana itu tidak hanya mencakup alam, melainkan terbagi menjadi tiga, yakni bencana alam, bencana sosial, dan juga bencana non alam. Beragam upaya pun harus dilakukan untuk menghadapi serta menangani seluruh ragam bencana tersebut.

Paradigma penanggulangan bencana telah mengalami perubahan dari masa ke masa. Dahulu, penanggulangan bencana hanya dilakukan saat ketika bencana terjadi dalam rupa kegiatan tanggap darurat. Melalui Undang Undang Nomor 24 tahun 2007, penanggulangan bencana dilakukan melalui 3 (tiga) tahapan yakni pra bencana, tanggap darurat, dan pasca bencana. Dalam seluruh tahapannya, sinergi bersama merupakan kunci keberhasilan dari penanggulangan bencana.

“Sinergi bersama adalah kunci dalam penanggulangan bencana. Harapan kami kegiatan ini dapat bermanfaat, dan juga diajarkan dan disosialisasikan kembali kepada masyarakat yang ada di desa-desa Bapak dan Ibu sekalian,” pesan Viona Amelia Resty, Legal & Relation Assistant Manager Pertamina EP Subang pada pembukaan acara Pelatihan Penanganan Bencana.

Senada dengan Viona, Didin Mahpudin, Kepala Bidang Rekonstruksi dan Rehabilitasi BPBD Subang juga mengamini hal tersebut dalam kesempatan yang sama. 

“Bencana itu urusan bersama antara pemerintah, masyarakat sipil, dan lembaga usaha,” tegasnya.

Pelatihan dalam penanganan bencana, Pertamina EP Subang tersebut dipandu oleh Safety &Industrial Hygiene Staff, Nandi Fahmi Reyhan yang juga membekali peserta dengan praktek untuk mengatasi kebakaran dengan alat-alat yang tersedia di rumah seperti karung basah dan lainnya. [ham]


Tinggalkan Komentar