Pigai: Corona Buka Mata Dunia, Indonesia Tidak Punya Apa-apa - Telusur

Pigai: Corona Buka Mata Dunia, Indonesia Tidak Punya Apa-apa

Aktivis HAM, Natalius Pigai. (Ist)

telusur.co.id - Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai mengatakan, mewabahnya virus corona telah membuka mata dunia terkait tabir ketidakmampuan memimpin selama 75 tahun dengan cara atau langgam yang monoton seperti selalu berbohong, rasis, egois dan diskriminatif.

"Mulai buka mata dunia: 1. tabir ketidakmampuan mental pimpin 75 thn dgn  langgam monoton (bohong, rasis, egois, diskriminatif," kata Pigai dalam akun twitternya @NaliusPigai2, Jumat (10/4/20).

Selain itu, pigai mengatakan bahwa corona sudah membuka mata dunia bahwa Indonesia adalah negara miskin tidak punya apa-apa, terlalu besar baik secara wilayah maupun penduduk. Tak hanya itu, kata Pigai, masyarakat luar Jawa merasa jengkel harus memakai sistem federal dan pemilu sistem distrik.

"2. ngr miskin tdk punya apa2. 3. terlalu besar baik wilayah & penduduk. 4. Luar Jw jengkel hrs federal &  pemilu sistem distrik," cuit Pigai.

Dalam cuitannya itu, Pigai melampirkan link berita salah satu media online berjudul "Corona Mewabah di RI, Australia Tarik Dubes Gary Quinlan dari Jakarta".

Sebelumnya dikabarkan, Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Australia menarik dubesnya untuk RI, Gary Quinlan (69), kembali ke negaranya.

Penarikan itu untuk mencegah virus COVID-19. "Berdasarkan saran medis, Duta Besar Australia untuk Indonesia, Gary Quinlan AO, akan dipindahkan sementara ke Australia," tulis Kemlu Australia dalam situs resminya.

Meski begitu, Quinlan tetap akan menjalankan pekerjaannya dari jarak jauh. Kedubes Australia di Jakarta akan terus beroperasi. Termasuk memberikan dukungan konsuler kepada warganya di Indonesia. [Tp]


Tinggalkan Komentar