PT. SIL Produk Kina, Diversifikasi Produk Dan Transformasi Dalam Bisnis Minyak Atsiri - Telusur

PT. SIL Produk Kina, Diversifikasi Produk Dan Transformasi Dalam Bisnis Minyak Atsiri


telusur.co.id - PT. Sinkona Indone sia Lestari (SIL), berdiri selama 33 tahun, namun berjalan 2 tahun lalu telah dilakukan diversifikasi produk dan transformasi dalam bisnis minyak atsiri.

Direktur utama,  Ida Rahmi, mengatakan bahwa sejak PT. SIL, berdiri hingga kini sudah menginjak usia ke-33 tahun, telah cukup banyak pengalaman dan pembelajaran yang sudah dicapai.

"Sejak dua tahun lalu, kita mela kukan diversifikasi produk untuk masuk ke bisnis baru yaitu minyak atsiri," kata Ida kepada Awak Media saat ruangan kerja Dirut.

Menurut Ida, membangun bisnis baru itu tentu tidak segampang membalikan telapak tangan. Karena itu, pihaknya memohon doa dan restu dari Pemkab Subang agar langkah dan proses trans formasi ini berhasil dan sukses.

"Transformasi ini, intinya untuk membangun kapabilitas dan kompetensi manusianya, sejalan dengan proritas program presiden dalam membangun SDM yang unggul untuk lima tahun ke depan," ucapnya.

Informasi yang dihimpun awak media, PT. SIL ini adalah merupa kan perusahaan yang memproduksi kina garam dan lainnya bagi banyak industri. Terutama obat-obatan, minuman, dan industri kimia. 

PT SIL yang didiri kan pada 25 Oktober 1986 adalah satu-satunya perusahaan Indonesia yang memproduksi kina. "Komposisi pemegang saham diantaranya yakni PT Kimia Farma (Persero) Tbk sebesar 56,02%, PTPN VIII 33,63%, dan Yayasan Kartika  Eka Paksi 10,35%," pungkasnya.

Laporan : Deny Suhendar


Tinggalkan Komentar