telusur.co.id - Bersamaan dengan berakhirnya embargo senjata Iran, Deputi Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov menegaskan bahwa negaranya tidak takut pada Amerika Serikat (AS), dan akan melanjutkan kerja sama teknologi-militer dengan Iran.

Fars News, Minggu (18/10/20) melaporkan, Sergei Ryabkov seiring dengan berakhirnya masa berlaku embargo senjata Iran mengatakan, Rusia sedang memperluas kerja sama multidimensi dengan Iran, dan kerja sama di bidang teknologi-militer, berdasarkan kebutuhan dan kesiapan dua pihak, akan dilanjutkan.

"Pembatasan ekspor senjata konvensional Iran, dan impor senjata ke negara ini berakhir hari Minggu (18/10/20)," kata Ryabkov seperti dikutip kantor berita Rusia, Tass.
 
Kementerian Luar Negeri Iran, Minggu (18/10/20) mengumumkan, hari ini Republik Islam Iran dapat kembali memasok segala jenis persenjataan, dan peralatan militer yang dibutuhkan dari semua sumber tanpa pembatasan hukum, dan bisa mengekspor senjata. [Tp]