telusur.co.id - Para pemimpin dunia menyampaikan belasungkawa kepada pemerintah dan bangsa Iran atas gugurnya Presiden Ayatullah Sayyid Ebrahim Raisi dalam sebuah kecelakaan helikopter di barat laut negara tersebut.
Raeisi meninggal bersama delegasi yang menyertainya, termasuk Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian, setelah helikopter yang mereka tumpangi jatuh di hutan Dizmar, Provinsi Azarbaijan Timur, pada hari Minggu (19/5/24).
Setelah pencarian selama berjam-jam yang terhambat oleh kondisi cuaca yang buruk, tim penyelamat menemukan reruntuhan helikopter yang hangus terbakar dan para penumpangnya dipastikan tewas.
Perdana Menteri India, Narendra Modi mengatakan bahwa ia “sangat sedih dan terkejut dengan kematian tragis” dari presiden Iran tersebut.
“Belasungkawa tulus saya kepada keluarga dan rakyat Iran,” tambahnya. “India berdiri bersama Iran dalam masa duka ini,” katanya dalam sebuah unggahan di media sosial pada hari Senin (20/5/24), dikutip Presstv.
Menteri Luar Negeri India, S. Jaishankar juga memposting di X bahwa ia “sangat terkejut mendengar kabar meninggalnya” Presiden Raisi dan mitranya, Hossein Amir-Abdollahian.
“Belasungkawa kami kepada keluarga mereka. Kami berdiri bersama rakyat Iran pada saat tragedi ini terjadi,” ungkapnya.
Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif mengumumkan hari berkabung “sebagai tanda penghormatan kepada Presiden Raisi dan para pendampingnya serta sebagai bentuk solidaritas kepada Iran yang bersaudara.
“Pakistan dengan senang hati menjadi tuan rumah bagi Presiden Raisi dan Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian dalam sebuah kunjungan bersejarah, kurang dari sebulan yang lalu. Mereka adalah teman baik Pakistan,” tulisnya di X.
“Saya bersama dengan pemerintah dan rakyat Pakistan menyampaikan belasungkawa dan simpati kami yang terdalam kepada bangsa Iran atas kehilangan yang mengerikan ini. Semoga jiwa-jiwa yang mati syahid beristirahat dalam kedamaian surgawi. Bangsa Iran yang besar akan mengatasi tragedi ini dengan keberanian yang luar biasa,” sambungnya.
Sementara itu, Presiden Venezuela Nicolas Maduro mengatakan bahwa ia sangat terkejut dengan kematian tragis Presiden Raisi.
Dia menggambarkan kepala eksekutif Iran sebagai “orang yang patut dicontoh, pemimpin dunia yang luar biasa,” serta “pelindung kedaulatan rakyatnya dan teman tanpa syarat” Venezuela.
Perdana Menteri Irak Mohammed Syiah al-Sudani juga menyampaikan belasungkawa dan simpati yang mendalam kepada Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah Seyyed Ali Khamenei, bersama dengan pemerintah dan rakyat Iran, atas insiden tersebut dan berharap rahmat Ilahi bagi para martir.
“Dengan duka cita dan kesedihan yang mendalam, kami menerima berita tentang kecelakaan helikopter tragis di Iran utara yang merenggut nyawa Presiden Republik Islam Iran Sayyid Ebrahim Raeisi, Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian, dan para pendampingnya,” katanya dalam sebuah pernyataan. [Tp]
