Tantangan Terbuka Kepada Calon Ketua DPW PAN Jatim - Telusur

Tantangan Terbuka Kepada Calon Ketua DPW PAN Jatim


Telusur.co.id - Oleh : Mila Machmudah Djamhari, Wakil Sekretaris DPW PAN Jatim, Pekerja Sosial Perlindungan Perempuan dan Anak Marjinal.

Alhamdulillah pendaftaran calon formatur DPW PAN Jawa Timur dalam rangka Musyawarah Wilayah V 2020 resmi ditutup Hari Sabtu, 8 Agustus 2020 dengan 38 orang terdaftar sebagai calon formatur sekaligus memecahkan rekor sebagai jumlah terbesar dari DPW lain yang sudah menyelenggarakan Muswil.

38 orang ini adalah para pejuang partai yang menyatakan siap untuk menjadi bagian dari Dewan Pimpinan Wilayah Jawa Timur, artinya Jawa Timur tidak kekurangan kader yang siap berjibaku 2020-2025. Di antara 38 orang ini ada 3 orang calon formatur yang digadang-gadang sebagai Calon Ketua DPW PAN Jatim.

Sistem pemilihan Ketua DPW PAN Jatim menggunakan sistem musyawarah mufakat, dimana dari 38 calon akan ditunjuk oleh DPP sejumlah 4 orang formatur berdasarkan rekomendasi dari DPD-DPD Kabupaten Kota se-Jawa Timur. Satu formatur lagi adalah orang DPP yang akan mengawal penyusunan pengurus DPW periode 2020-2025.

PAN pecah adalah isu yang Insya Allah akan terbantahkan dengan sendirinya oleh kesuksesan satu demi satu Muswil DPW-DPW PAN yang berlangsung secara virtual/webinar antara DPP, DPW, dan DPD DPC di masing-masing Provinsi. Begitu pula dengan PAN Jatim pun akan menyelenggarakan Muswil dalam waktu dekat secara virtual.

Muswil PAN Jatim dengan tagline Muswil Damai bukan berarti tidak ada dinamisasi alias persaingan calon Ketua DPW. Bukan hanya jabatan Ketua yang cukup seksi diminati 38 calon formatur tetapi juga cukup seksi dilirik adalah jabatan sebagai Sekretaris Umum dan Bendahara.

Tebak-tebak buah manggis, tebar-tebar pesona manis. Ada 3 calon terkuat Ketua DPW PAN Jatim, ada Dr. Achmad Rubaie Tokoh Senior DPW PAN Jatim yang juga dekat dengan kader-kader milenial, pernah menjadi anggota DPRD Jatim dan DPR RI, saat ini sibuk sebagai Konsultan Hukum.

Ada Kader Muda Abdullah Abu Bakar yang saat ini menjabat Walikota Kediri periode kedua, dan ada A. Riski Sadig aktivis BM PAN yang saat ini menjabat anggota DPR RI periode ke-3.

Ketiga calon Ketua DPW PAN Jatim adalah kader-kader terbaik yang loyalitas dan komitmen terhadap PAN sudah teruji, hanya satu partai yang diikuti sejak memutuskan berpolitik, yaitu Partai Amanat Nasional.

Kecintaan dan komitmen untuk membesarkan Partai Amanat Nasional adalah sesuatu yang sangat penting menjadi syarat sebagai Calon Ketua Umum DPW PAN Jawa Timur, mengingat betapa PAN Jatim pernah kecolongan ketika Ketua DPW PAN Jatim dua periode di akhir jabatan memutuskan berkhianat kepada partai yang telah menjadikannya Bupati 2 periode.

Dengan sistem pemilihan secara musyawarah mufakat Muswil V PAN Jatim bisa jadi kurang greget karena tidak terlihat adu gagasan di ruang terbuka atau media, yang terjadi lebih pada bisik-bisik pada pemilik surat rekomendasi dukungan formatur yaitu Ketua dan Sekretaris DPD serta Ketua DPC.

Sebagai partai yang dilahirkan oleh tokoh Reformasi Prof. Amien Rais adalah tidak menarik bila Muswil Jatim hanya sekedar persaingan bisik-bisik, calon Ketua sudah seharusnya mampu menjelaskan secara garis besar strategi pemenangan pemilu di 2024 dimana mayoritas pemilih adalah kalangan milenial yang mungkin sejarah reformasi mereka kurang bahkan tidak paham.

Tantangan PAN kedepan adalah bagaimana menebar pesona pada kalangan milineal. Selain para milenial potensi pemilih yang setia datang ke TPS adalah kaum Perempuan, kebutuhan perempuan juga harus sudah menjadi prioritas strategi pemenangan pemilu 2024 bukan lagi hanya sebagai lipstik pemanis wajah partai semata.

Ketua Partai di tingkat Provinsi kehadirannya jelas harus memiliki kecakapan beretorika di masyarakat umum, khususnya kedepan menarik di kalangan milenial dan perempuan.

Di sinilah tantangan kepengurusan DPW PAN Jatim kedepan, bagaimana dia mampu beretorika sekaligus membangun team work Pengurus Harian yang mampu mengakomodasi kader-kader yang memiliki konsen di bidang kepemudaan dan perempuan.

Hari ini Rabu, 12 Agustus 2020 akan disahkan dan diajukan kepada DPP nama-nama Calon Formatur DPW PAN Jatim 2020 di rapat pleno Pengurus Harian DPW PAN Jatim. Sudah waktunya Calon Ketua DPW “berperang” di ruang publik mengapa merasa yang lebih pantas menjadi Ketua DPW PAN Jatim periode 2020-2025 menggantikan Saudara H. Masfuk.

Masa pandemi covid-19 menuntut kader partai untuk piawai berselancar di ruang media sosial, kita tunggu para Calon Ketua DPW PAN Jatim Achmad Rubaie, Abdullah Abu Bakar*, dan Riski Sadig berselancar di ruang publik media mainstream dan media sosial dalam narasi-narasi politik keberpihakan pada rakyat, menjawab kebutuhan milenial dan perempuan.

Pantaskah kalian berada di depan memimpin???


Tinggalkan Komentar