Tingkatkan Digitalisasi UMKM, Kemenkop Gandeng Gojek   - Telusur

Tingkatkan Digitalisasi UMKM, Kemenkop Gandeng Gojek  

Kemenkop Teten Masduki

telusur.co.id - Kementerian Koperasi dan UKM dan Gojek Indonesia sepakat untuk melakukan sinergi dan kolaborasi guna meningkatkan digitalisasi di kalangan UMKM. Digitalisasi diharapkan akan memperkuat kompetensi UMKM untuk naik kelas. 

Deputi Produksi dan Pemasaran Kemenkop, Victoria br Simanungkalit mengatakan pertumbuhan kemitraan UMKM Gojek yang cepat merupakan kekuatan untuk melakukan sinergi dalam berbagai program. Program yang sudah terjalin selama ini antara Kemenkop dan UKM dan Gojek akan diperluas lagi tidak hanya pelatihan namun juga untuk market market inteligent, kolaborasi di layanan, registrasi perizinan. 

“Target kita adalah UMKM naik kelas dan UMKM modern yang bisa manfaatkan digital” kata Victoria dalam keterangannya, Rabu (30/10/19). 

Sementara Deputi Pengembangan SDM Kemenkop, Rulli Nuryanto menuturkan, menteri sudah berpesan agar ingin membangun sinergi dengan semua pihak dalam upaya memberdayakan UMKM supaya lebih cepat naik kelas. Meningkatkan akselerasi pemberdayaan UMKM. 

Senada, Chief Policy and Government Gojek Indonesia, Dyan Shinto usai pertemuan berlangsung menyampaikan Kemenkop dan Gojek memiliki DNA dan visi misi yang sama untuk memajukan UMKM bersama-sama. 

“Kita akan bersama - sama memajukan UMKM, sehingga bisa naik kelas bisa mendunia. Kerja sama ini dilakukan secara kolaboratif dengan market place yang lain sehingga program-programnya tepat guna dan produktif,” kata Shinto.

Shinto mengatakan dengan pertumbuhan mitra UMKM Gojek yang sudah mencapai 400 ribu mitra UMKM, merupakan kekuatan untuk mengembangkan kerja sama kedua pihak. Mitra UMKM ini banyak yang memulai bisnis karena ada Gojek. Karena itu, ia mengatakan kemudahan inilah yang akan yang akan ditawarkan kepada UMKM lainnya. 

Ia menilai Kementerian Koperasi dan UKM memiliki banyak program yang menarik yang akan dapat disinergikan, seperti KUR, integrasi data, kemudahan perizinan dan informasi data tentang jenis usaha yang sedang trend di masyarakat. 

“Dengan demikian pelatihan yang dilakukan dapat tepat sasaran dan tepat guna,” kata Shinto. [Ham]


Tinggalkan Komentar