telusur.co.id - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono hari ini dijadwalkan menjalani evaluasi kerja selama 7 bulan ia menjabat memimpin Ibu Kota. Evaluasi itu dilakukan di Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negri (Kemendagri).

"Iya, evaluasi (ke Kemendagri)," ujar Heru di Pulomas, Jakarta Timur, Rabu (17/5/23).

Heru menyebut, dirinya bakal memaparkan hasil kerjanya kepada Kemendagri selama memimpin DKI Jakarta.

"Ya, paparan biasa," tuturnya.

Sebelumnya, Heru Budi Hartono secara resmi dilantik sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian di Sasana Bhakti Praja, Kantor Kemendagri, Medan Merdeka Utara, Jakarta pusat.

Dalam sambutannya ia mengucapkan terima kasih kepada Presiden serta jajarannya dan tidak lupa pula ia mengucapkan terima kasih kepada Gubernur periode sebelumnya Anies Baswedan.

"Pertama saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden, Wapres, yang tentu kami hormati Pak Mendagri, hari ini saya sudah dilantik dan tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada Pak Gub periode 2017-2022 Pak Anies Baswedan," kata Heru di Gedung Kemendagri, Jakarta Pusat, Senin (17/10/22).

Heru mengatakan, ia telah  mendapatkan beberapa arahan dari Mendagri Tito, termasuk rancangan program daerah (RPD) dari Anies Baswedan yang akan ia masukan ke dalam program lanjutan di tahun 2023.

"Pak Mendagri sudah menekankan beberapa poin-poin dan itu akan kami masukan ke dalam program di 2023 termasuk juga pak Anies menyampaikan RPD nanti kami rinci dan tentunya permulaannya, permulaan yang bagus. Baik untuk masyarakat, saya pasti akan melanjutkan," ujar Heru.

Lanjutnya, Heru mengatakan poin-poin tersebut akan menjadi perhatiannya. Ke depan, ia menyebut akan fokus untuk menjalankan kepemimpinannya di Ibu Kota Jakarta ini.

"Terakhir, saya akan bekerja, bekerja dan bekerja, terima kasih," tandas Heru. [Fhr]