telusur.co.id - Ratusan massa yang tergabung dalam Organisasi Massa Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang Japar) mendatangi kantor Balai Kota, Jakarta untuk untuk mengawal Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Koordinator Lapangan Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang Japar), Musa Marasabessy mengatakan selama ini sosok Anies Baswedan merupakan kepala daerah yang bersih dan cekatan terhadap rakyatnya. Untuk itu, sebagai rakyat Jakarta, Bang Japar harus membela.

“Kami Ormas Bang Japar hadir di balai kota untuk mengawal Anies Baswedan. Kita datang ke sini membawa 250 orang lebih,” Musa Marasabessy kepada wartawan, Selasa (14/1).

Musa juga membeberkan jika gerakan membela Anies ini karena ada masyarakat yang ingin menurunkan Anies dengan aksi demo. Dengan alasan tidak bisa mengurusi Banjir yang melanda wilayah Jakarta.

Menurut Musa, desakan agar Anies mundur dari kursi gubernur DKI Jakarta karena banjir tidak beralasan. Iapun mengingatkan kepada Aliansi Jakarta Bergerak (AJB) agar tahu diri. “Banjir sudah melanda Jakarta ini berapa puluh tahun yang lalu. Mereka lupa sebelum Anies menjabat juga sudah banjir,” dia mengingatkan.

Sementara, Koordinator Aksi (AJB), Sisca Rumondor membeberkan jika aksi demo yang dilakukan untuk menuntut agar Anies Baswedan bertanggungjawab atas banjir yang melanda Jakarta.

Menurut dia, sebagai orang nomor satu di Jakarta, Anies tidak becus memimpin Jakarta dalam dua tahun ini. "Bukan hanya musibah banjir, namun selama dua tahun menjabat di Jakarta, kami melihat apa yang dikerjakan tidak membawa kesejahteraan kepada warganya, terlebih dengan musibah banjir kemarin," kata dia. [ham]