telusur.co.id - Warga Kampung Susun Bayam menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (1/12/22).

Pantauan telusur.co.id, terlihat massa demonstran membangun tenda darurat dari terpal berwarna biru serta membentangkan spanduk berisi sejumlah tuntutan. 

Ketua Persatuan Warga Kampung Bayam (PWKB) Asep Suwenda mengatakan, ada tiga hal yang menjadi tuntutan warga dalam aksi tersebut. Pertama, mereka menuntut agar segera bisa menghuni rusun Kampung Susun Bayam (KSB).

“Tuntutan kami, pertama, segera mungkin bisa masuk ke rusun. Yang kedua, segera mungkin kita ada penyerahan kunci. Terus yang ketiga, harga nominal sewa itu bisa terjangkau untuk masyarakat,” kata Asep Suwenda di lokasi demonstrasi, Kamis (1/12/22).

Asep mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan nomor hunian, bahkan sudah terdapat Surat Keputusan (SK) serta turut diundang saat peresmian yang dilakukan eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

"Artinya kami punya hak masuk ke dalam hunian itu. Terus kemudian, mengenai nominal harga, itu kami minta disesuaikan sama rusun yang ada di Jakarta, terutama rusun Akuarium sama Kunir," kata Asep. 

Asep menyampaikan, yang menjadi prioritas utama ialah disegerakan masuk ke dalam rusun tersebut dan mendapatkan harga terjangkau bagi warganya.

"Prioritas utama itu ya bagaimana sesegera mungkin masuk ke dalam rusun di JIS. Harga terjangkau buat masyarakat," katanya. [Fhr]