telusur.co.id - Kisruh adanya temuan desa fiktif yang ditemukan Kementerian Desa yakni sebanyak 1.874 desa, ternyata ada satu Desa berada di Provinsi Kalimantan Selatan, yakni Desa Wonorejo yang berada di Kabupaten Balangan.
"Informasi yang kami terima, ada laporan desa fiktif di Kalimantan Selatan yakni satu desa yakni Desa Wonerejo yang ada di Kabupaten Balangan," ujar Abdul Haris Makkie, Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, Kamis (07/11/2019) sore di Gedung DPRD Provinsi Kalimantan Selatan.
Dimana, jelas Haris atas informasi akan adanya desa "hantu" atau fiktif ini pihak Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa telah diperintahkan untuk menginventirisasi.
"Sesuai prosedur akan dilakukan invetirisasi persoalan ini oleh dinas terkait, dan itu sudah saya perintahkan, sehingga apabila ada ditemukan langsung dilaporkan ke Pemerintah Pusat," jelas Haris.
Apalagi, tambah Haris saat ini pencairan dana desa tidak lagi melalui pihak Provinsi namun langsung ke daerah, sehingga kewenangan nya ada di daerah.
"Soal dana desa ini, pihak Provinsi fungsi nya sebagai pembina untuk eksekusi nya Pemerintah Kabupaten sehingga mereka yang harus tanggung jawab kalau terjadi apa-apa," pungkas Haris.
Untuk diketahui, Desa Wonorejo yang masuk di Kecamatan Juai Kabupaten Balangan Provinsi Kalimantan Selatan ini, sejak tiga tahun terakhir sudah tidak ada lagi atau hilang lantaran adanya ekspansi perluasan salah satu perusahaan pertambangan yang mempunyai Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batu Bara (PKP2B) yakni PT. Adaro Indonesia.
Dulunya, Desa Wonerejo adalah desa transmigrasi dan mulai tahun 2016 secara bertahap hingga 2018 dilakukan pergantian aset oleh perusahaan dengan total luas desa yang tergusur itu mencapai 2.000 hektare mencakup tiga dusun. [Asp]
Laporan : Achmad Juhriansyah