telusur.co.id - Banjir yang melanda wilayah Subang merendam kurang lebih 1000 rumah warga Desa/Keca matan Blanakan Kabupaten Subang. Banjir berasal dari luapan air bah sungai Cijeng kol, Kamis (09/01/2020).
Dikatakan Kades Blanakan Isnaeni, menyatakan bahwa air yang menggenangi pemukiman warga itu berasal dari luapan air sungai cijengkol yang tak dapat menampung kapasitas debit air karena kondisi saluran sungai dangkal dan juga ditambah Inten sitas hujan yang seharian meng guyur wilayah Kabuaten Subang mengakibatkan sejumlah daerah di Pantura Subang terendam banjir.
Menurutnya hingga sore hari, air tak kunjung surut, intensitas hujan semakin jadi, sehingga warga-pun sadar dan memilih meninggalkan rumah ketimbang terjebak banjir di rumah, sekira 895 warga sudah meninggalkan rumah dan memilih evakuasi ke sejumlah tempat pengungsian seperti Kantor Desa dan Masjid.
"Air dengan ketinggian 40 hingga 70 Cm ini sudah masuk ke rumah warga. Mereka sudah evakuasi ke Kantor Desa, Masjid dan Pos di masing-masing Dusun," kata Kades Blanakan.
Sementara data yang diperoleh daftar warga yang di evakuasi diantaranya terdiri dari ; Dusun Tanjungsari sebanyak 60 orang, Mekarsari sebanyak 200 orang, Tanjung Baru sebanyak 150 orang, Karang Jaya sebanyak 200 orang, Karang Mulya seba nyak 100 orang, Kerta Mukti sebanyak 45 orang, Pelelangan sebanyak 65 orang, dan Aula Desa sebanyaK 75 orang.
Selain itu Kades Isnaeni juga mengatakan dari 895 orang yang evakuasi, sebanyak 235 orang merupakan anak-anak dan tidak sedikit anak-anak dan orang tua sudah mulai sakit.
"Anak-anak dan orang tua sudah ada yang sakit, tapi sudah dita ngani tim Kesehatan," katanya
Kendati demikian rautusan kor ban banjir hingga pukul 20.30 Wib. Ini belum mendapat bantu an logistik dari Pemerintah Kabu paten. Untuk kebutuhan makan, pihak Pemerintah Desa menyiap kan mie instan, roti dan makan an ringan lainnya serta minuman panas.
"Rencananya malam ini, untuk kebutuhan kasur dan selimut bagi ratusan pengungsi, akan di kirim dari Dinas Sosial," pungkas Kades Isnaeni.
Deny Suhendar