telusur.co.id - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo mengungkapkan, saat ini ada kelompok besar dan terorganisir yang ingin mengubah Pancasila. Menurutnya, mengubah Pancasila berarti mengganti Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

Karena alasan itulah, Gatot memutuskan bergabung dengan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI). 

Hal itu disampaikan Gatot dalam orasinya di acara Deklarasi KAMI se-Jateng yang digelar di Alun-alun Kota Magelang, Jawa Tengah, Jumat (18/9/20).

"Mengapa saya bangkit, karena ada sebagian kelompok yang terorganisasi rapi, besar, yang berusaha untuk mengubah Pancasila," kata Gatot. 

"Ini sesuatu yang sangat luar biasa, akan menggantikan Pancasila berarti mengganti Negara Kesatuan Republik Indonesia," tambahnya

Karena itulah Gatot memutuskan untuk bangkit dan bergabung dengan Din Syamsuddin cs di KAMI untuk menyelamatkan NKRI dari kelompok dimaksud. 

"Maka itulah saya bergabung dengan KAMI bersama saudara-saudara sekalian karena untuk menyelamatkan Negara Kesatuan Republik Indonesia," ungkapnya. 

Dalam kesempatan tersebut, Gatot kembali menegaskan bahwa KAMI merupakan gerakan moral. Karenanya, ia mengajak anggota KAMI untuk bersiap menghadapi segala tantangan dan hambatan.

Meski ada tantangan dan hambatan, Gatot memastikan bahwa KAMI akan terus berjuang sampai Indonesia menjadi negara maju, berdaulat, adil dan makmur. [Tp]