Adab Kesantunan Perlu Diperhatikan dalam Pemberdayaan KPM PKH - Telusur

Adab Kesantunan Perlu Diperhatikan dalam Pemberdayaan KPM PKH


telusur.co.id -  Pemberdayaan Keluarga Penerimaa Manfaat (KPM) melalui Program Keluarga Harapan (PKH) perlu untuk terus didorong agar terciptanya kemandirian finansial dan meningkatnya kesejahteraan keluarga secara bertahap. 

Namun, pemberdayaan ini harus memperhatikan nilai-nilai dasar etikanya, sesuai Peraturan Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Nomor 02/KP.05.03/10/2020 tentang Kode Etik Sumber Daya Manusia Program Keluarga Harapan Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial.

Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Jawa Tengah, Sarjimo menjelaskan, nilai-nilai dasar tersebut yaitu harus santun dengan budi bahasa, sikap, perilaku dan tindakan yang baik.

"Sabar dan sopan saling menghormati dan menghargai harkat dan martabat KPM, Rekan Sejawat, Penanggung Jawab PKH dan Mitra Kerja," kata Sarjimo diskusi #MakinCakapDigital Kemenkominfo berkolaborasi dengan Siberkreasi bertajuk "Pemberdayaan KPM Melalui Pemasaran Online" untuk wilayah Jawa Tengah, Senin (19/9/2022).

Sarjimo melanjutkan, nilai dasar integritas yaitu sikap, perilaku dan tindakan yang konsisten dan selaras tercermin dalam komitmen, jujur dan tanggung jawab terhadap PKH.   

Kemudian, profesional yakni sikap, perilaku dan tindakan yang bertanggung jawab, berdisiplin, taat asas dan berkompeten dalam melaksanakan tugas dan kewajiban untuk mencapai hasil kerja yang terbaik.  

Sedangkan etika hubungan KPM, rekan sejawat, penanggung jawab PKH, mitra kerja,  yang perlu diterapkan ialah berinteraksi dengan KPM dengan penuh komitmen, tanggung jawab dan jujur dilandasi sikap kesetaraan, saling menghormati dan menghargai.

"Memberikan layanan kepada KPM tanpa membeda-bedakan budaya, ras, etnis, adat, warna kulit, jenis kelamin, umur, status perkawinan, agama, jabatan, golongan maupun kondisi disabilitas. Proaktif terhadap pemenuhan hak dan kebutuhan KPM yang dilakukan secara profesional dan adil untuk kepentingan terbaik KPM," kata Sarjimo.

Senada, Sub Koordinator Jaminan Sosial Jawa Tengah Didik Prawata menambahkan, pembeda PKH dengan bantuan sosial lainnya, sesuai dengan tujuan PKH salah satunya adalah menciptkan perubahan perilaku dan kemandirian KPM dalam mengakses layanan kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan sosial.

"Siapa yang berperan menciptakan perubahan perilaku dan kemandirian KPM? Pendamping sosial PKH," ujar Didik.

Didik menerangkan, adapun pertemuan peningkatan kemampuan keluarga (P2K2) ialah proses belajar secara terstruktur untuk memperkuat terjadi perubahan perilaku pada KPM. 

Secara umum P2K2 bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman mengenai pentingnnya pendidikan, kesehatan dan pengelolaan keuangan bagi keluarga. 

Didik lantas memaparkan peran dan fungsi pendamping sosial PKH dalam pemberdaayan KPM melalui P2K2. Yaitu, Pemetaan dan fasilitasi KPM PKH sesuai dengan potensi sumber daya, mengedukasi penggunaan dan pemanfaatan KKS dan Buku Tabungan kepada KPM (tidak memberikan ke pihak lain/rentenir).

"Mengedukasi cara mengatur prioritas penggunaan dana bansos dan mengendalikan pengeluaran untuk kebutuhan keluarga, membangun kesadaran KPM akan pentingnya menabung dan mengurangi kebiasaan melakukan pinjaman (utang)," kata Didik.

Sementara itu, Masbos Kreatif Indonesia (Multimedia)/Pioners Cetak Online (Percetakan) Zusdi F. Arianto menjelaskan terkait pemasaran online yang merupakan upaya mempromosikan produk  menggunakan platform online yang bisa diakses melalui  internet. Misalnya melalui : website, blog www.produksaya.com, Platform Loka Pasar Tokopedia, Bukalapak, dan lainnya.

Menurut Zusdi, berjualan secara online membuka kesempatan untuk  memperkenalkan produk secara luas, hanya dari  rumah.

"Tapi juga berarti, kita harus membiasakan diri  beraktivitas melalui internet melalui layar Gadget. Kita harus memiliki pemikiran yang terbuka, setrta  banyak belajar agar sukses berjualan secara online," kata Zusdi.

Informasi lebih lanjut dan acara literasi digital GNLD Siberkreasi dan #MakinCakapDigital lainnya, dapat mengunjungi info.literasidigital.id dan mengikuti @siberkreasi di sosial media.[Fhr]


Tinggalkan Komentar