telusur.co.id -Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) saat ini telah menyelesaikan proses tender untuk pengadaan apparel bagi Timnas Indonesia.
Saat ini, Timnas Indonesia saat ini didukung oleh Erspo sejak awal 2024 sebagai pemenang tender pada edisi sebelumnya. Kontrak apparel lokal tersebut akan berakhir pada Februari 2026 mendatang. Maka, PSSI melalui pemegang hak komersialnya, PT Garuda Sepakbola Indonesia (GSI) membuka kesempatan untuk beberapa merek apparel lain baik lokal maupun global untuk mengikuti tender penyedia seragam skuad Garuda.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengapresiasi sambutan yang luar biasa dari berbagai merek yang sudah masuk untuk bersaing menjadi penyedia jersey timnas Indonesia untuk berbagai level.
“Untuk tender daripada jersey Timnas, apparel timnas, alhamdulillah responnya luar biasa. Jadi, yang sudah masuk dan (pendaftarannya) sudah ditutup 10 Juli,” kata Erick Thohir dalam acara Workshop Law of the Game (LotG) yang dilaksanakan pada Rabu (16/7) sore WIB, di Hotel Sultan, Jakarta, dikutip dari Vivagoal.com.
Erick menambahkan pihaknya akan melakukan tender dari tujuh merek yang sudah masuk. Tiga diantaranya merupakan brand global yang sudah terkenal besar di kancah internasional, yaitu Adidas (Jerman), Puma (Jerman), dan Kelme (Spanyol).
“Nanti, kita akan melakukan tender yaitu Adidas, Warrix, Kelme, Erspo, Puma, Masagi, dan Riors. Jadi, saya rasa kita hal yang positif ketika banyak brand besar dari luar negeri seperti Adidas, Puma, Kelme, Warrix, bisa (ikut serta).
Selain itu, pria yang menjabat sebagai Menteri BUMN ini juga mengapresiasi merek-merek lokal yang juga berpartisipasi dalam tender penyedia seragam timnas Indonesia.
“Tetapi juga ada brand dari dalam negeri yang tetap juga mencoba. Jadi, ini sebagai hal-hal positif yang kita lihat membangun industri sepakbola kita secara menyeluruh,” lanjut Erick dilansir dari Vivagoal.com, Rabu (16/7).
Dalam dua edisi, penyedia apparel timnas Indonesia dipegang oleh merek lokal yaitu Mills dan Erspo.