Andai Jokowi Masih Seperti Dulu - Telusur

Andai Jokowi Masih Seperti Dulu


Oleh: Lieus Sungkharisma*

WACANA 3 periode terus digulirkan. Mulai menteri Bahlil sampai 3 ketua umum partai PKB, PAN dan Golkar berturut-turut mewacanakan (bahasa halusnya) penundaan Pemilu. Padahal pengen 3 periode.

Edan, kok bisa mereka bermufakat jahat melanggar konstitusi mengkhianati suara rakyat. Saya gak bisa mengerti dengan jalan pikiran para pengusul 3 periode ini. Apa yang ada di dalam otaknya, sampai tega-teganya punya usul yang tidak bermutu ini.

Saya jadi curiga, jangan-jangan wacana ini memang dimunculkan untuk testing water aja. Pak Jokowi menikmatinya. Dia suruh 'abdi partai' para ketua partai koalisi untuk bersuara. Tentunya dengan iming-iming imbalan tertentu. Entah jabatan entah apa. Hanya mereka yang tahu.

Setahu saya para ketua umum partai ini orang-orang hebat dan pintar. Kok tiba-tiba (meminjam istilah Bung Rocky Gerung) jadi dungu bagai kerbau dicocok hidungnya. Ada apa ini? Apa mereka sudah tersandera kasus sehingga disuruh lempar isu 3 periode mereka ho oh aja.

Apa mereka sudah lupa cita-cita reformasi kok malah merindukan penguasa yang otoriter. Apa mereka gak bisa ngasih tahu ke Jokowi bahwa 2 periode dulu aja, nanti kalau mau jadi presiden lagi maju lagi tahun 2029 kan katanya popularitas lebih dari 73%.

Tahun 2024 nanti kasih kesempatan pada orang lain untuk maju. Kan Pak Jokowi elegan kalau mau seperti ini. Akan tetapi kalau sampai memaksakan kehendak, apa yang sudah dikerjakan selama ini akan hilang dilupakan rakyat gara-gara 3 periode.

Setahu saya Jokowi adalah sosok yang sangat peduli terhadap suara rakyat. Kesuksesan memimpin Solo, Jakarta dan periode pertama sebagai Presiden sangat layak untuk diapresiasi. Jangan sampai 'ide gile' 3 periode ini diteruskan. Saya yakin Pak Jokowi tidak mau melanggar konstitusi.

Andai Pak Jokowi masih seperti dulu, rendah hati dan suka mendengar suara rakyat. Sehingga saat itupun saya terpikat yang pertama mengusulkannya maju menjadi gubernur DKI Jakarta.  https://amp.kompas.com/regional/read/2011/06/28/18090251/megapolitannews

Selamat merayakan Hari Isra' Mi'raj bagi seluruh umat Islam. Selamat Isra' Mi'raj buat Pak Jokowi, pliss jangan melanggar konstitusi dan selamat juga buat para ketua umum partai di saat Isra' Mi'raj ini kembalilah ke jalan yang benar dan kalau mau buat keputusan kata kawan muslim saya, mbok ya istikhoroh dulu minta petunjuk sama Tuhan, mumpung Isra' Mi'raj.

Siapa tahu Tuhan ngasih petunjuk Anda para ketua umum partai untuk berkompetisi di 2024 jadi capres atau cawapres. Sebagai ketua umum partai Anda-anda layak menjadi presiden menggantikan Pak Jokowi.  Masak gak bosan jadi 'abdi dalem politik' terus seperti selama ini.

*) Penulis adalah Aktivis Tionghoa, Koordinator Forum Rakyat


Tinggalkan Komentar