telusur.co.id - Angelina Jolie adalah nama yang identik dengan Hollywood. Dia telah bekerja dengan beberapa sutradara dan aktor terbesar di industri ini dan telah menjelajahi berbagai karakter film. Dia dikenal karena peran ikoniknya dalam film-film seperti Salt, Lara Croft: Tomb Raider, Maleficent, Gia, dan banyak lagi. Namun, salah satu perannya yang paling berkesan adalah dalam film petualangan perang sejarah tahun 2004 Alexander, disutradarai oleh Oliver Stone, dimana dia berperan sebagai Olympias bersama Colin Farrell.

Terlepas dari kritik yang dia hadapi karena lebih muda dari karakternya, Angelina Jolie memerankan peran ibu Alexander dengan keterampilan dan keyakinan yang tinggi. Dia awalnya ragu untuk mengambil peran tersebut, mengingat perbedaan usia antara dia dan Farrell, tetapi dia berbicara dengan sutradara dan lawan mainnya, yang meyakinkannya bahwa dia sangat cocok untuk peran tersebut. Dalam sebuah wawancara, Jolie berkata, "Sutradara hanya memilih orang yang menurutnya tepat untuk peran itu. Dia memilih saya karena suatu alasan.".

Jolie sangat menghormati dan mengagumi Colin Farrell, yang memerankan Alexander Agung dalam film tersebut. Dia percaya bahwa dia sangat cocok untuk peran itu, memiliki semua kualitas raja yang hebat, dan menjadi orang yang "pekerja keras" dan "bersemangat".

Dia memuji keterampilan oratornya sebagai karakter Alexander dan percaya dia memiliki kemampuan untuk menginspirasi sekelompok orang. Namun, ada satu kejadian di lokasi syuting Alexander yang membuat Jolie marah.

Adegan meludah yang terkenal

Dalam salah satu adegan dalam film tersebut, Olympias meludahi Alexander Agung . Dalam sebuah wawancara, Jolie mengungkapkan bahwa adegan ini adalah improvisasi, dan dia meludahi Farrell karena dia marah karena karakternya tidak menghormati Olympias. Jolie berkata, "Saat itu mereka bertengkar, dan itu benar-benar keluar dari sikapnya yang tidak menghormatinya. Faktanya, itu adalah hal yang kasar, dan itu membuatku marah.".

Terlepas dari kemarahannya, Jolie dan Farrell memiliki chemistry hebat di layar yang benar-benar diapresiasi oleh penonton. Dalam sebuah wawancara dengan IGN, Farrell menghujani Jolie dengan menyebutnya sebagai "pembangkit kekuatan nyata dari sebuah pertunjukan."

Dia berkata, "Dia menciptakan karakter yang definitif dan menempatkan segel yang luar biasa dan individual di atasnya. Untuk menatap matanya dan melihat penampilannya dan cara dia menahan diri, dengan keagungan seperti itu, itu mudah. ​​Saya tidak melakukannya." tidak menganggapnya sebagai peregangan.".[tp]