telusur.co.id - Salah satu janji yang diusung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming dalam pemilihan presiden lalu adalah menaikkan gaji guru. Kini, setelah resmi menjabat, banyak pihak menantikan realisasi janji tersebut.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menyampaikan bahwa kenaikan gaji guru telah dianggarkan pemerintah dan akan dimulai pada 2025.
Anggota DPRD Komisi V Provinsi Jawa Barat, Mamat Rachmat menyambut baik keputusan Pemerintah terkait kenaikan gaji guru ini. Pasalnya, kesejahteraan guru seharusnya terjamin karena guru merupakan garda terdepan dalam mencerdaskan generasi masa depan.
"Saya sangat apresiasi hal ini (kenaikan gaji guru). Memang sepatutnya kesejahteraan guru dijamin oleh negara. Saat ini, banyak guru-guru yang belum sejahterah, padahal seharusnya guru mendapat apresiasi lebih mengingat tugas besarnya dalam mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia ini," tegasnya.
Kang Rachmat juga menyoroti banyaknya guru-guru yang nasibnya kurang baik, padahal seharusnya para guru mendapatkan apresiasi lebih dari pemerintah.
"Bila kita perhatikan di beberapa daerah Jawa Barat, ada seorang guru yang menjadi pemulung untuk memenuhi kebutuhannya. Misalnya, seperti guru honorer di Kabupaten Sukabumi, yang seharusnya guru itu di fasilitasi dengan baik dan terperhatikan," katanya.
Kang Rachmat berharap Pemerintah bisa merealisasikan hal ini, tidak hanya pada guru PNS dan PPPK, guru honorer pun mendapatkan perhatian dari pemerintah terkait kesejahteraannya.
"Saya berharap hal ini segera terealisasikan, agar nasib guru menjadi lebih baik mengingat tugas berat mereka untuk mencerdaskan generasi masa depan,” pungkasnya. [ham]