telusur.co.id - Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Munir meminta PT Food Station Tjipinang Jaya menggandeng warung tradisional untuk pendistribusian beras. Dengan begitu, beras medium maupun premium yang diproduksi PT Food Station Tjipinang Jaya tak hanya tersedia di minimarket ataupun marketplace, namun juga tersedia di warung tradisional.
“Distribusikan ke toko beras kampung, jangan hanya di supermarket. Agar masyarakat beli beras dengan kualitas bagus itu enggak jauh,” kata Munir di Jakarta, Selasa (18/6/2024).
Selain itu, ia juga meminta untuk diperbanyak beras medium di warung tradisional. Dengan begitu, masyarakat bisa membeli beras dengan harga terjangkau.
“Food Station harus memproduksi beras medium untuk kalangan masyarakat menengah ke bawah, karena banyak masyarakat mengeluh akan tingginya harga beras,” ungkap dia.
Munir berharap, Food Station Tjipinang Jaya menjual beras di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET). Sebab, banyak warga yang mengaku kesulitan membeli beras karena harga yang meroket.
“Kami berharap Food Station, tolong harganya jangan menyentuh HET. Kalau kita punya stok beras banyak, harganya bisa diturunin. Banyak masyarakat menengah ke bawah yang mengeluh sulit, beras mahal," pungkasnya. [Fhr]