telusur.co.id - Sikap pemerintah yang akan melibatkan TNI-Polri dalam menerapkan kebijakan new normal dalam menghadapi pandemi virus corona di Indonesia tak perlu dipersoalkan.

Demikian pernyataan anggota Komisi I DPR RI Fraksi PKB Abdul Kadir Karding kepada wartawan, Rabu. 

Menurut Karding, pelibatan TNI-Polri dalam konteks new normal sangat baik karena ikut menjaga dan mendisplinkan masyarakat dalam menertibkan protokol baru menghadapi pandemi. "Jadi, tidak perlu dipersoalkan karena memang butuh banyak personil," kata Karding di Jakarta, Rabu.

Apalagi, sambung Karding, pemahaman dan kesadaran masyarakat dalam menghadapi wabah virus corona ini masih rendah. Maka, perlu peran TNI dan Polri dalam memberikan pemahaman dan kedisiplinan warga.

Yang perlu ditekankan adalah aturan atau prosedur tetap (protap) tentang bagaimana mendisiplinkan masyarakat dan tindakan apa saja yang dilakukan Polisi, TNI dan aparat lain. 

Diapun meyakinkan kepada berbagai pihak yang masih meragukan keterlibatan TNI dan Polri tidak akan melenceng. "Tidak perlu khawatir karena akan terawasi dengan baik," ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan akan mengerahkan aparat TNI dan Polri secara masif di titik-titik keramaian untuk mendisiplinkan masyarakat agar mematuhi penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

"Mulai hari ini akan digelar oleh TNI dan Polri, pasukan berada di titik-titik keramaian dalam rangka mendisiplinkan, lebih mendisiplinkan masyarakat, agar mengikuti protokol kesehatan sesuai PSBB," ujar Presiden saat meninjau stasiun MRT Bundaran Hotel Indonesia di Jakarta, Selasa. [ham]