telusur.co.id - Anggota Komisi VII DPR RI, Novita Hardini, mempertanyakan sejumlah program yang digagas oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenpar) di tengah upaya efisiensi anggaran. Dalam rapat yang berlangsung di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (12/2/2025), Novita meminta penjelasan terkait langkah pemerintah dalam menjalankan lima program unggulan, salah satunya adalah program Tourism 5.0.
Novita yang berasal dari dapil Jatim 7 juga menyoroti efisiensi anggaran yang tengah dilakukan dan mempertanyakan apakah Kemenpar telah memanfaatkan anggaran yang ada dengan maksimal, terutama untuk mendukung pelaksanaan Tourism 5.0. “Dengan anggaran yang ada saat ini, apakah Kemenpar sudah memiliki big data yang dibutuhkan untuk mendukung program ini? Dan apakah program ini sudah berjalan efektif dengan anggaran yang terbatas?” tanya Novita.
Lebih lanjut, Novita juga meminta klarifikasi mengenai alokasi anggaran infrastruktur untuk tahun 2025, khususnya program kerja mana yang akan mendapatkan prioritas setelah efisiensi anggaran dilakukan. Pertanyaan-pertanyaan ini mencerminkan keprihatinan atas keberlanjutan program pariwisata dan ekonomi kreatif, yang sangat bergantung pada anggaran yang efektif dan efisien.[iis]
Anggota Komisi VII DPR RI Novita Pertanyakan Lima Program Kemenpar Disaat Efisiensi Anggaran
![](https://telusur.co.id/storage/thumbnails/1739357654.jpg)
Rapat komisi VII DPR RI dengan Kementerian Pariwisata . Foto: telusur.co.id