telusur.co.id - Sekretaria Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan DKI Jakarta Pantas Nainggolan mengatakan, partainya membuka peluang bagi siapapun yang ingin mendaftar sebagai calon gubernur Jakarta 2024. Termasuk mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Namun, Pantas menyebut, Anies harus atas inisiatif sendiri bila ingin mendaftar sebagai cagub Jakarta melalui PDIP.
"Kan kita sedang membuka pendaftaran, siapapun bisa mendaftar. Nah, termasuk Pak Anies. Pak Anies-nya yang harus agresif, yang harus inisiatif," ujar Pantas saat dihubungi awak media, Selasa (21/5/24).
Pantas mengaku, pihaknya tak bisa mengusung nama di luar kader PDIP. Oleh karena itu, jika Anies tidak mendaftar, maka PDIP Jakarta tidak akan mengusungnya.
"Ya kita lihat dulu, apakah dia daftar atau tidak, ya kan. Makanya tergantung inisiatif dari yang bersangkutan (Anies). PDI perjuangan kan kalau kecuali kader bisa lewat jalur penugasan. Kalau yang bukan kader, ya harus datang," ungkap Pantas.
Selanjutnya, Pantas menyampaikan, dalam waktu dekat DPD PDIP Jakarta akan menginformasikan nama-nama yang layak untuk maju dalam kontestasi pilkada Jakarta 2024.
"Minggu-minggu ini bisa selesai lah, nanti kita bawa juga ke DPP (nama-nama cagub Jakarta), kita sampaikan ke DPP nanti," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan DKI Jakarta Pantas Nainggolan menyebut, saat ini pihaknya masih melakukan penjaringan terhadap nama-nama yang bakal diusung untuk maju pada kontestasi pilkada Jakarta 2024.
"Ini kita masih dalam proses penjaringan, tetapi dalam konteks sumber daya ya PDI Perjuangan cukup banyak," ucap Pantas di Grand Cempaka, Bogor, Kamis (25/4/24).
Pantas menyebut, saat ini sosok yang telah masuk listing penjaringan cagub Jakarta di antaranya, mantan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi, Menteri PANRB Abdullah Azwar, eks Panglima TNI Andika Perkasa dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
"Ya kan masih proses penjaringan, bisa Risma, bisa aja Ketua DPRD (Prasetyo), bisa aja, kita banyak potensi. Termasuk juga misalnya Azwar Anas," ujar Pantas.
"Pak basuki juga, termasuk juga Pak Andika (Perkasa)," tambahnya.
Adapun kriteria sosok bacagub Jakarta yang nanti bakal diusung PDIP yang pertama harus komitmen terhadap ideologi Pancasila.
"Dan yang kedua yang mampu paling tidak memenuhi atau selaras dengan harapan-harapan Jakarta ke depan," kata Pantas.
"Yang ketiga ya walaupun jakarta bukan lagi sebagai ibu kota, tetapi Jakarta masih tetap menjadi indonesia mini yang harus mencerminkan ke-Indonesiaan, yang mencerminkan persatuan, yang mencerminkan toleransi yang tinggi dan lain sebagainya," imbuhnya. [Fhr]