telusur.co.id - Calon Presiden RI Anies Baswedan berjanji bakal fokus pada pembangunan manusia dengan menghadirkan kesetaraan dan keadilan saat menyampaikan visi dan misinya di debat kelima Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.

Dalam visi dan misinya tersebut, Anies Baswedan menyampaikan bakal mencapai empat poin, di antaranya pertolongan cepat untuk orang sakit, menumbuhkan kecerdasan dengan biaya yang terjangkau, keluarga sejahtera dengan upah yang layak, hingga memberikan bantuan sosial (bansos) plus sesuai dengan kebutuhan.

"Kami ketika menjalankan amanat, kami akan memegang prinsip ngadék sacékna, nilas saplasna, konsistensi ucapan dan perbuatan, menjunjung kejujuran dan kearifan," kata Anies saat menyampaikan visi dan misi debat kelima Pilpres 2024 di Jakarta, Minggu (4/1/24) malam.

Dengan pembangunan manusia yang menghadirkan kesetaraan dan keadilan, menurut Anies, hal itu akan menghadirkan juga persatuan.

"Saat ini saatnya perubahan," kata mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

Anies mengatakan bahwa persoalan utama di Indonesia adalah ketimpangan, ketidaksetaraan, dan ketidakadilan, di antaranya terkait dengan perbedaan antara Jakarta dan daerah di luar Jakarta hingga perbedaan Pulau Jawa dengan pulau lainnya.

Menurut dia, ketimpangan tersebut menjadi fenomena yang membahayakan di Indonesia. Bahkan, di bidang perekonomian, segelintir orang menguasai sebagian besar ekonomi.

Padahal, lanjut Anies, pendiri Republik Indonesia adalah orang-orang yang terdidik. Walaupun mereka berasal dari golongan yang punya keistimewaan (privilege), mereka mendirikan Indonesia untuk semua.

"Bukan mendirikan republik untuk dirinya, golongannya, atau keluarganya, melainkan mereka mendirikan ini untuk semuanya," tegas Anies.

Debat pamungkas Pilpres 2024 sekaligus menjadi debat yang mempertemukan ketiga capres itu bertema pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, kebudayaan, teknologi informasi, serta kesejahteraan sosial dan inklusi. [Ant]