telusur.co.id - Juru bicara Ansarullah Yaman, Mohammed Abdulsalam, merespons veto resolusi gencatan senjata Gaza di Dewan Keamanan PBB oleh Amerika Serikat (AS). Menurutnya, langkah AS adalah pengumuman perang terbuka atas seluruh masyarakat kawasan.
"Veto terus menerus atas seluruh resolusi yang mendesak gencatan senjata kemanusiaan di Gaza oleh AS adalah noda hitam di dahi negara ini yang tak akan pernah hilang," katanya, seperti dikutip Parstoday, Kamis (22//2/24).
"Amerika Serikat, adalah sebuah negara yang dengan kebohongan dan penipuan, menganggap dirinya sebagai representasi nilai-nilai kemanusiaan," sambungnya.
Menurut Mohammed Abdulsalam, veto berulang-ulang yang dilakukan AS merupakan kejahatan kemanusiaan total dan pengumuman perang terbuka bukan hanya terhadap rakyat Palestina, tapi terhadap seluruh masyarakat kawasan.
Pada saat yang sama, Jubir Ansarullah Yaman menyeru negara-negara Islam, untuk tidak lagi diam dan menuntut dihentikannya agresi militer Zionis Israel ke Gaza. [Tp]