telusur.co.id - Juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman yang bersekutu dengan gerakan Ansarullah (Houthi) Brigjen Yahya Saree menyatakan pihaknya telah melesatkan satu unit drone bermuatan bom ke Bandara Abha di bagian selatan Arab Saudi.

Raialyoum, Sabtu (10/4/21) melaporkan, serangan itu dilancarkan pada Jumat (9/4/21) sore dengan menggunakan pesawat nirawak jenis Qasif 2k dengan sasaran sebuah posisi sensitif di bandara tersebut.

Saree menyebutkan bahwa serangan itu sukses dan mengena sasaran tersebut.  Dia juga menegaskan bahwa serangan itu dilancarkan demi membalas berlanjutnya agresi dan blokade Saudi dan sekutunya terhadap Yaman.

Belum ada komentar dari pihak Saudi mengenai pernyataan terbaru militer Yaman tersebut.

Sehari sebelumnya tentara Yaman kubu Sanaa juga mengaku telah menggempur hanggar-hanggar jet tempur Saudi di Bandara Jizan, Saudi, dengan drone jenis yang sama dan mengena sasaran dengan akurat.

Pihak Saudi pada Kamis (8/4/21) malam lantas mengaku berhasil menembak dan merontokkan satu drone yang dilesatkan Ansarullah.

Selain itu, Saudi pada hari Jumat juga mengaku telah menghancurkan satu rudal balistik yang ditembakkan Ansarullah ke arah kota Jizan di selatan Saudi.

Dalam perang Yaman yang sudah berlangsung lebih dari enam tahun Saudi menempatkan jet-jet tempurnya di lokasi-lokasi sipil agar ketika sarana perang itu mendapat serangan dari Yaman maka Saudi dapat menebar propaganda bahwa pasukan Yaman telah menyerang sasaran sipil.

Bandara Abha dan Pangkalan Udara King Khalid di Khamis Mushait adalah bandara yang paling sering mendapat dari pasukan Yaman.  [Tp]