telusur.co.id - Pemerintah Daerah Kabupaten Subang, untuk antisifasi pasien terdampak virus corona/Covid-19, menujuk RSUD Ciereng-Subang menyiapkan ruang isolasi dan tenaga medis dalam penanganan pasien terdampak covid-19 tersebut.
Dikatakan Wakil Direktur RSUD Ciereng Bidang Pelayanan dr. Ahmad Nasuhi, didampingi Tim Dokter RSUD, dr. Rosmalia Ponti bahwa untuk penanganan pasien terdampak virus coro na/Covid-19, disiapkan sebanyak 30 orang tenaga medis yang siap memberikan pelayanan kepada pasien rujukan tersebut.
Selain itu RSUD Ciereng-Subang untuk penanganan pasien terdampak virus corona/ Covid-19, disiapkan 2 ruang isolasi berka fasitas untuk 4 pasien dengan peralatan mobile untuk memudahkan pemerik saan pasien.
"Penanganan pasien terdampak virus Corona/Covid'19, RSUD Ciereng sudah siapkan ruang isolasi 2 ruangan yang berkafa sitas untuk 4 pasien dan alat kelengkapan mobile lainnya, namun untuk tindak lanjutnya pasien di rujuk ke RS Hasan Sadikin Bandung," ungkapnya.
Bupati Subang, H Ruhimat beserta Unsur Forkopimda Kabupaten Subang, Rabu (04/03/2020), usai Rapat Koordinasi (Rakor) terkait RSUD Ciereng menjadi rujukan awal ditunjuk oleh Prov. Jabar untuk penanganan pasien terkena virus corona/co vid-19, di wilayah Kabupaten Subang, langsung melakukan peninjauan sekaligus pengecekan kesiapan RSUD Ciereng-Subang termasuk ruang isolasi pasien dan alat kelengkapan lainnya untuk memudahkan pemeriksaan pasien rujukan terdebut.
Bupati Subang H Ruhimat menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Subang untuk tidak panik dalam menghadapi virus corona/covid-19 dan tetap beraktifitas seperti biasa namun selalu berdoa kepada Alloh SWT.
"Mudah - mudahan di Wilayah Kabupaten Subang, warga masyarakat tak ada yang terkena virus corona/covid-19," imbuh nya.
Menurut Bupati yang didampingi Kepala RSUD Subang, dr. Agus Sofyan menyebutkan untuk penanganan selanjutnya akan dita ngani di RS Hasan Sadikin.
"Saya lihat RSUD Subang sudah siap menjadi rumah sakit rujukan Covid-19 dengan semua sarana dan tenaga medis", pungkas Ruhimat. [Asp]
Laporan : Deny Suhendar
