telusur.co.id - Menteri Pertahanan Venezuela Vladimir Padrino mengatakan, selama kapal perang Inggris masih belum meninggalkan perairan Guyana, pasukan negara ini akan tetap ditempatkan di perbatasan timur.

Dikutip dari The Guardian, Senin (1/1/24), Vladimir Padrino menuturkan, Angkatan Bersenjata Venezuela akan terus melindungi kedaulatan nasional negaranya.
 
"Angkatan Bersenjata Venezuela bukan hanya ditempatkan di timur, tapi di seluruh wilayah negara ini. Mereka akan tetap berada di sana selama kapal-kapal Inggris masih belum keluar dari perairan sengketa Venezuela dan Guyana.
 
Guyana mengklaim kesepakatan awal dengan Venezuela harus dipatuhi secara hukum, dan sengketa ini harus diselesaikan melalui Mahkamah Internasional di Belanda.
 
Sengketa wilayah dua negara memuncak setelah penemuan sumber minyak di Guyana, dan dalam beberapa minggu terakhir pejabat tinggi Guyana dan Venezuela berjanji tidak akan menggunakan pendekatan kekerasan.
 
Akan tetapi ketegangan dua negara kemudian diperparah dengan masuknya kapal patroli Kerajaan Inggris, HMS Trent, ke wilayah perairan Guyana. 
 
Pemerintah Guyana mengklaim kapal perang Inggris tersebut masuk ke pesisir pantai negara itu dalam kerangka operasi pemberantasan penyelundupan narkotika di Laut Karibia. [Tp]