telusur.co.id - Arab Saudi mengatakan akan menunjukkan bukti keterlibatan Iran dalam serangan kilang minyak Aramco. Saudi menjanjikan 'bukti material' yang menghubungkan Iran dengan serangan.

Kementerian pertahanan Saudi mengatakan akan mengadakan konferensi pers pada pukul 14:30 GMT untuk menyajikan "bukti material dan senjata Iran yang membuktikan keterlibatan rezim Iran dalam serangan teroris".

Riyadh sebelumnya mengatakan hasil awal menunjukkan serangan itu tidak datang dari Yaman.

Teheran membantah terlibat dalam serangan 14 September terhadap pabrik minyak, termasuk fasilitas pemrosesan minyak mentah terbesar di dunia, yang pada awalnya meruntuhkan setengah dari produksi Arab Saudi.

"Kami tidak ingin konflik di wilayah ... Siapa yang memulai konflik?" Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan pada hari Rabu, menyalahkan Washington dan Riyadh untuk perang di Yaman.

Kelompok Houthi Yaman, sekutu Iran, telah mengaku bertanggung jawab dan mengatakan mereka menggunakan pesawat tanpa awak untuk menyerang situs perusahaan minyak negara, Aramco.

Sekretaris Negara Mike Pompeo dan pejabat AS lainnya menuju ke Arab Saudi. Para pakar Perserikatan Bangsa-Bangsa yang memantau sanksi terhadap Iran dan Yaman juga berangkat ke kerajaan itu, utusan Utusan Saudi kepada Reuters. [Ham]