telusur.co.id - Badan Narkotika Amerika Serikat (DEA) bekerjasama dengan kartel atau mafia narkoba Kolombia untuk mengacaukan Venezuela.

Hal itu diungkapkan Presiden Venezuela Nicolas Maduro dalam keterangan yang dilansir Sputniknews, Kamis (24/9/20)

Maduro mengungkapkan, DEA bekerjasama dengan kartel narkoba Kolombia untuk memperkeruh situasi di Venezuela sehingga Dinas Intelijen Pusat AS (CIA) bisa menjalankan aksi sabotase.

"Pemerintahan Donald Trump telah menandatangani perintah eksekutif yang mengizinkan CIA untuk melakukan operasi terorisme rahasia terhadap beberapa target di Venezuela," ungkap Maduro.

Diketahui, AS berusaha menggulingkan pemerintahan Maduro dengan menerapkan sanksi dan tekanan ekonomi serta mendukung aksi sabotase di Venezuela. Tindakan ini mendapat perlawanan dari rakyat Venezuela dan sejauh ini belum berhasil. [Tp]