telusur.co.id - Untuk mengatasi aliran sampah yang membludak yang diduga dari wilayah Kota Bekasi, UPTD Wilayah I Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bekasi memasang jaring sampah dengan menggunakan pagar bambu.

Menurut Dody Agus Suprianto, pemasangan jaring pagar bambu tersebut sengaja dibuat pihaknya untuk menahan aliran sampah yang diduga dari wilayah Kota Bekasi di perbatasan Kota/Kabupaten Bekasi.

Sementara itu, sampah yang kini sudah menumpuk sepanjang 200 meter lebih itu, sengaja diangkut untuk mengurangi volume sampah di Kali Pisang Batu tersebut.

"Hari ini kita pasang jaring di perbatasan Kota/Kabupaten Bekasi dari pagar bambu untuk mengurangi volume sampah yang masuk ke wilayah Kabupaten Bekasi yang diduga berasal dari Kota Bekasi," kata Dody, di ruang kerjanya, Senin (30/9/2019).

Dia tak berhenti berharap agar masyarakat baik Kota Bekasi maupun Kabupaten Bekasi untuk senantiasa menjaga lingkungannya masing-masing dengan tidak membuang sampah sembarangan atau seenaknya.

"Ayo, kita jaga lingkungan kita agar tetap bersih. Jangan membuang sampah ke Kali," imbuhnya. [asp]

 

Laporan Sonson Syaepullah