telusur.co.id - Wakil Ketua DPR RI bidang Korpolkam Azis Syamsuddin menyampaikan belasungkawa, turut berduka cita dan prihatin kepada Pemerintah Lebanon atas tragedi ledakan di Beirut pada 4 Agustus 2020 lalu. Azis berharap agar masyarakat di dunia tidak berspekulasi ataupun berasumsi sebelum Pemerintah Lebanon melakukan pengumuman secara resmi terkait penyebab ledakan tersebut.

"Duka mendalam saya ucapkan kepada Pemerintah Lebanon dan warga yang tewas dan terluka serta berdampak dari peristiwa itu, terlebih ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang terluka. Untuk itu saya meminta kepada Kedutaan besar Republik Indonesia di Lebanon agar proaktif dalam melakukan pendataan bila ada WNI yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut," kata Azis Syamsuddin dalam keterangan persnya di Jakarta (8/8/20).

Politisi Golkar itu berharap dalam waktu dekat Pemerintah Lebanon bisa segera memberikan penjelasan resmi mengenai tragedi tersebut, terutama terkait jumlah data korban tewas dan terluka secara valid.

Sehingga Pemerintah RI dapat segera memberikan bantuan, terutama dalam masalah obat-obatan dan bantuan kesehatan lainnya yang diperlukan, hal itu dikarenakan hubungan bilateral Indonesia-Lebanon yang sudah terjalin sejak lama.

"Indonesia dan Lebanon memiliki hubungan yang sangat kuat, kerjasama di berbagai bidangpun telah terjalin sejak lama dan penempatan Pasukan Perdamaian dan Warga Negara Indonesia di Lebanon. Tentunya kita mendorong agar Pemerintah Indonesia dapat memberikan bantuan ke Pemerintah Lebanon," katanya. [Tp]