Bagnaia Minta Dukungan Ducati: Saya Tak Bisa Lakukan Keajaiban - Telusur

Bagnaia Minta Dukungan Ducati: Saya Tak Bisa Lakukan Keajaiban

Francesco Bagnaia juara dunia dua kali dan salah satu ikon utama Ducati di MotoGP

telusur.co.id - Francesco Bagnaia juara dunia dua kali dan salah satu ikon utama Ducati di MotoGP tengah menghadapi musim yang jauh dari kata ideal. Motor Ducati GP25 yang selama tiga tahun terakhir menjadi impian banyak pebalap, justru kini menjadi sumber masalah bagi sang juara bertahan.

Sejak pramusim, sinyal negatif sudah terasa. Baik Bagnaia maupun rekan setimnya yang baru, Marc Marquez, menyuarakan ketidakpuasan terhadap performa mesin spesifikasi baru Ducati. Akhirnya, tim pabrikan Italia itu mengambil keputusan tak biasa: mempertahankan versi lama motor untuk musim ini.

Namun hasilnya belum juga memuaskan. Marc Marquez justru tampil meyakinkan dengan adaptasi cepatnya dan kini memuncaki klasemen sementara, sementara Bagnaia terpuruk dan kesulitan menjaga konsistensi. “Di Tikungan 7 [Silverstone], saya jatuh secara tidak normal,” ungkap Bagnaia usai MotoGP Inggris.

“Ada sesuatu yang tidak beres. Ini pertama kalinya motor kami terasa tidak kompetitif.”

Dalam balapan yang sempat dihentikan dengan bendera merah, Bagnaia yang sebelumnya berada di posisi kedua memutuskan mengganti ban belakang saat restart. Alih-alih membawa keuntungan, keputusan itu malah menjadi bumerang. Ia kehilangan grip, kehilangan posisi, dan akhirnya tersingkir dari persaingan. “Perasaan saya terhadap motor ini? Sama buruknya seperti sebelumnya. Tidak lebih baik, tidak lebih buruk,” kata Bagnaia.

“Saya tahu saya cepat, saya tahu saya bisa menang di setiap balapan. Tapi kalau feeling-nya tetap seperti ini… saya tidak bisa menciptakan keajaiban.”

Bagnaia kini tertinggal 72 poin dari Marc Marquez di klasemen MotoGP. Di tengah tekanan besar, ia tidak menyalahkan tim, namun jelas meminta dukungan lebih konkrit dari Ducati. “Saya butuh bantuan. Saya tahu semua orang bekerja keras, tapi saya masih belum mendapatkan apa yang saya butuhkan.”

Bahkan General Manager Ducati, Gigi Dall’Igna, akhirnya angkat suara, menyerukan dukungan penuh bagi Bagnaia yang kini dalam posisi sulit.

Menariknya, Marc Marquez sendiri untuk pertama kalinya juga mengalami masalah dengan GP25 di Silverstone. Namun perbedaannya, menurut Bagnaia, Marquez masih bisa “menyembunyikan” masalah itu lewat performanya yang impresif. “Dia juga punya masalah. Tapi dia bisa menyamarkannya. Saya? Saya butuh feeling itu kembali.”.[iis]


Tinggalkan Komentar