telusur.co.id - Tim beregu campuran bulutangkis Indonesia membuka keunggulan di laga perdana Grup C turnamen BNI Badminton Asia Junior Championships 2024. Angka pertama atas Filipina itu disumbangkan melalui Bismo Raya Oktora.

Berlaga di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Jumat (28/6/2024), tunggal putra kelahiran 30 Oktober 2006 itu meraih kemenangan dengan skor ketat 22-20, 13-21, 21-19 atas wakil Filipina, Jamal Rahmat Pandi.

Pada pertandingan ini, juara Seleknas 2023 itu mengaku masih belum dalam kondisi terbaik menghadapi laga perdana. Pemain yang akrab disapa Bismo itu banyak melakukan kesalahan sendiri sehingga harus meraih kemenangan lewat pertarungan tiga gim.

“Saya masih belum bermain dengan maksimal. Banyak kesalahan yang dibuat sehingga menguntungkan lawan. Saya sendiri masih belum mendapatkan sentuhan terbaik seusai baru kembali bertanding. Masih ada perasaan tegang dan enggak percaya diri dalam bertanding,” ungkap Bismo.

Selain faktor kepercayaan diri, semifinalis Pembangunan Jaya Raya Junior International Grand Prix 2023 itu juga merasa kesulitan beradaptasi dengan kondisi GOR Amongrogo yang banyak berhembus angin.

Hal tersebut membuat Bismo kehilangan fokus di gim kedua yang membuat Jamal Rahmat Pandi bisa menyamakan kedudukan.

“Pada gim kedua saya merasa ada kendala angin sehingga saya kesulitan dalam menempatkan shuttlecock. Saya juga banyak membuat kesalahan sendiri,” tambah Bismo.

Bismo berharap performa terbaiknya sudah bisa kembali setelah sudah beradaptasi di laga perdana melawan wakil Filipina. 

“Saya berharap proses adaptasi saya di lapangan bisa cepat kembali jika dipercaya kembali tampil melawan Vietnam, Sabtu (29/6/2024). Setelah mengetahui karakteristik kondisi GOR Amongrogo, saya tentu berharap bisa bermain lebih baik lagi di laga berikutnya,” ujar Bismo.

Dalam menghadapi Filipina, Indonesia di partai berikutnya menurunkan Mutiara Ayu Puspitasari (tunggal putri), Anselmus Breagit Fredy Prasetya/Pulung Ramadhan (ganda putra), Rinjani Kwinnara Nastine/Isyana Syahira Meida (ganda putri), dan Taufik Aderya/Clairine Yustin Mulia (ganda campuran).