telusur.co.id - PT. Bandar Laut Dunia (BALAD) Grup memiliki komitmen yang serius dalam pengembangan usaha budidaya rumput laut. Itu terbukti, mereka mengirim tim khusus untuk melakukan kunjungan pembelajaran ke Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di Jakarta pada Senin, (14/4/2025).

Kegiatan itu bertujuan untuk menggali pengetahuan langsung mengenai teknik budidaya rumput laut yang berkelanjutan serta memahami peran strategis sektor tersebut dalam perekonomian maritim Indonesia.

Owner Balad Grup, HRM. Khalillur R. Abdullah Sahlawiy mengirim 13 orang dari tim Balad Group ke Kantor Direktur Rumput Laut Ditjen Perikanan Budidaya (PB) Kementerian Kelautan dan Perikanan RI. Mereka akan menimba ilmu cara berbudidaya rumput laut.

"Berangkat dari Bandara Juanda Surabaya pada pukul 05.45 WIB menuju Bandara Soekarno-Hatta Jakarta, lanjut menuju Hotel Borobudur Jakarta," urai Ketua Umum Netra Bakti Indonesia (NBI) ini.

Gus Lilur, sapaannya akrabanya,menjelaskan, Bandar Laut Dunia Group meneguhkan intensi untuk berbudi daya Loketarunata di Gugusan Teluk Kangean Sumenep Jawa Timur. Loketarunata itu meliputi Lobster, Kerapu, ⁠Kerang, Kepiting, Teripang, Anggur Laut, Rajungan, Rumput Laut, Udang, ⁠Napoleon, ⁠Tongkol, dan ⁠Tuna. 

"Bandar Laut Dunia Group meyakini mampu membawa Indonesia menjadi kiblat baru dunia untuk usaha perikanan budidaya," tutur Tokoh Nahdliyin Inspiratif versi Forum Jurnalis Nahdliyin (FJN) ini. (ari)