telusur.co.id - Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik Zoelkifli meminta pemerintah provinsi untuk segera menertibkan parkir liar di sejumlah titik wilayah Jakarta.
Politisi PKS itu menilai, bahwa parkir liar yang dimanfaatkan oleh segelintir oknum sangat meresahkan masyarakat, terutama di sekitar tempat wisata. Bahkan tak sedikit yang mematok tarif tinggi.
Taufik juga menyayangkan hasil dari tarif parkir itu tidak masuk ke kas daerah. Sehingga, banyak masyarakat yang memarkirkan kendaraannya di tempat tidak resmi dapat mengurangi Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Harus segara ditertibkan yang kayak begitu. Pada saat-saat tertentu seperti hari Sabtu dan Minggu serta hari libur juga banyak parkir liar yang menerapkan tarif terlalu tinggi. Misalnya di sekitar Monas,” ujar Taufik di Jakarta, Selasa (23/4/24).
Atas dasar itu, ia meminta Pemprov DKI melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta untuk menertibkan parkir liar. Harapannya, mampu tercipta suasana aman dan kondusif di sejumlah wilayah.
Sebagai informasi, baru-baru ini parkir liar terjadi di jalan protokol Gerbang Pemuda Senayan, tepatnya di depan Mal Senayan, Jakarta Pusat. Sejumlah pengendara motor dikenakan tarif sebesar Rp20 ribu dan kendaraannya diparkirkan di pinggir jalan. [Fhr]