telusur.co.id - Ahmad Nur Syafawi menjadi korban pengeroyokan di Jalan Poltangan, Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Pengeroyokan yang menimpa pria 27 tahun itu terjadi pada Minggu (19/2/23) lalu.
Kapolsek Jagakarsa, Kompol Multazam mengatakan, pihaknya telah mengamankan satu terduga pelaku berinisial SR. Polisi juga masih melakukan penyisiran CCTV di lokasi untuk mengindentifikasi pelaku lainnya.
"Masih dilakukan pengembangan dengan menelusuri rekaman CCTV di sekitar lokasi dan melakukan pencarian terhadap pelaku lainnya yang diduga sebagai teman SR yang telah diamankan," ujar Multazam, Selasa (28/2/23).
Multazam menjelaskan, satu orang pelaku berinisial SR hingga saat ini masih diperiksa. Polisi masih mencari informasi dari SR soal identitas serta lokasi pelaku lainnya berada.
"Korban sudah dimintai keterangan dan empat orang saksi yang ada di tempat kejadian," katanya.
Penganiayaan, kata Multazam, terjadi saat korban baru saja pulang mengikuti pengajian di kawasan Senayan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan sekira pukul 00.30 WIB. Para pelaku saat itu meminta ponsel korban, namun tak diberikan
"Korban dianiaya hingga membuatnya mengalami luka lebam sehingga dilarikan ke RSUD Pasar Minggu. Menurut pengakuan korban dan saksi, bahwa pelaku berjumlah sekitar 10 orang," pungkasnya. (Tp)